Bupati Bantul Launching Makaryo Mbangun Deso : Mandiri Beras Melalui Sistem Resi Gudang (SRG)

Diskominfo - Sistem Resi Gudang ini dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum, menjamin, dan melindungi kepentingan masyarakat, kelancaran arus barang, efisiensi biaya distribusi barang, serta mampu menciptakan iklim usaha yang dapat lebih mendorong laju pembangunan nasional.

Untuk mendukung maksud tersebut diperlukan sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan sektor-sektor terkait yang mendukung Sistem Resi Gudang, serta Pasar Lelang Komoditas.

Dalam upaya peningkatan kapasitas pada sektor pertanian dalam hal mendukung perekonomian nasional, Sistem Resi Gudang dapat memberikan kontribusi yang cukup besar karena penerapan Sistem Resi Gudang memiliki prospek yang cukup baik dalam rangka peningkatan pendapatan usaha tani melalui tunda jual dimana saat panen raya petani menyimpan hasil pertanian di gudang, kemudian penjualan dilakukan pada saat harga komoditas pertanian telah tinggi, hal ini dapat meminimalisir penimbunan barang oleh pedagang pengumpul, hal tersebut terungkap dalam kata sambutan Kepala Dinas Perdagangan Bantul Ir. Subiyanto, MM. dalam Acara Launching " Bantul Makaryo Mbangun Deso : Mandiri Beras Melalui Sistem Resi Gudang (SRG) di Gudang Sistem Resi Gudang Niten Sewon Bantul. Senin (17/7)

Menurut Subiyanto, resi gudang memiliki posisi yang penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha di sektor pertanian, karena resi gudang merupakan salah satu bentuk sistem tunda jual yang menjadi alternatif dalam meningkatkan nilai tukar petani. Selain itu di era modern ini, dimana perdagangan yang bebas sudah dilakukan hampir di seluruh wilayah Indonesia maka resi gudang sangat diperlukan untuk membentuk petani menjadi seorang entrepreneur dan mandiri.

Sementara itu Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam sambutannya mengatakan, sistem Resi Gudang dapat mengatasi penurunan harga pada perdagangan komoditas pertanian sehingga petani bisa mendapatkan peningkatan harga jual komoditas. Selain bagi kalangan petani keberadaan Sistem

Resi Gudang juga bermanfaat bagi dunia perbankan, pelaku usaha dan pemerintah, dimana beberapa manfaat tersebut adalah sebagai berikut:

Ikut menjaga kestabilan serta dapat mengendalikan harga komoditi.

Memberikan jaminan modal produksi karena adanya pembiayaan dari lembaga keuangan.

Adanya jaminan ketersediaan barang dan bahan baku industri khususnya pada agroindustri.

Ikut menjaga stok nasional dalam rangka menjaga ketahanan dan ketersediaan pangan nasional.

Mampu melakukan efisiensi baik logistik maupun distribusi.

Memberikan kontribusi fiskal kepada pemerintah.

Mendorong tumbuhnya industri pergudangan dan bidang usaha yang terkait dengan Sistem Resi Gudang lainnya.

Dengan adanya Sistem Resi Gudang diharapkan, Indonesia tidak perlu lagi mengimpor beras dari negara-negara lain, cukup dengan mengandalkan beras dari dalam negeri yang kualitasnya tidak kalah dengan kualitas beras di negara lain. Selain mampu mengurangi impor beras, Sistem Resi Gudang juga mampu membantu negara meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan perekonomian tergolong menengah kebawah karena dapat membantu para petani menjaga kestabilan harga dari hasil pertaniannya, tambahnya. (rch)

Berbagi:

Pos Terbaru :