Dalam pengajian yang bertemakan "Ramadhan Dalam Keberagaman" tersebut ustadz menyampaikan bahwa Umat Islam itu satu, namun ada empat madzab yang syah diikuti, maka umat Islam di Indonesia, juga di dunia ada sedikit perbedaan dalam menjalankan ibadah sunah. "Semuanya bersumber pada Nabi Muhammad SAW, maka kita harus bisa berfikir dan berkata dan bertindak dengan bijaksana, janganlah menonjolkan atau mengangkat perbedaan yang ada tersebut, seakan menjadi pembeda yang lebih ekslusif dari yang lain," kata ustadz.
Apalagi sudah tergiring dalam suatu keyakinan yang fanatik, bahkan mengkafirkan kepada sesama umat Islam hanya karena adanya ketidaksamaan dengan madzab yang mereka anut.
Dalam tausiyahnya, ustadz juga menyampaikan, bahwa terdapat empat sifat manusia beriman yang tidak disukai oleh Alloh SWT, yaitu orang yang punya musuh, orang yang suka suudzon kurang bersyukur dan bersifat bakhil atau pelit. Jika seseorang mempunyai keempat sifat tersebut hidupnya akan terasa susah dan selalu gelisah.
Bulan Ramadhan ini merupakan bulan yang sangat baik untuk bertaubat, untuk menetralisir sifat-sifat yang tidak disukai Alloh SWT, agar umat Islam mendapat keberkahan Ramadhan yang berimbas pada ketenteraman dan kejayaan hidup di dunia dalam rangka mengumpulkan bekal menuju kehidupan yang abadi yaitu negeri ahirat
Pada pengajian tersebut infak terkumpul sebesar Rp 2.617.300,00 (Sit)
