Hal tersebut disampaikan oleh ustadz Firdaus saat menyampaikan tausiyahnya yang sedianya akan diisi ustadz DR Sagiran yang saat ini baru berada di Kota Mekah, pada acara pengajian Ramadhan bagi unsur PNS, PNI, Polri, BUMN dan BUMD di Kabupaten Bantul berlangsung di Serambi Masjid Agung Manunggal Bantul, Selasa (5/6).
Mu'jizat puasa secara jasmaniah diantaranya menormalkan metabolisme dan melancarkan peredaran darah sehingga menjadikan jasmani beserta organ tubuh menjadi normal, secara ruhani menurunkan segala nafsu dan menenangkan jiwa, dan secara spiritual meningkatkan keimanan. "Tujuan utama puasa Ramadhan adalah menjadikan orang bertaqwa," terang ustadz Firdaus.
"Mari kita jadikan puasa sebagai tarbiyah atau pembelajaran," ajak ustadz Firdaus. Dengan berpuasa Ramadhan dan memperbanyak amal ibadah sunah dengan ikhlas maka akan membentuk manusia yang disiplin, jujur, tenggang rasa, cerdas, bijaksana dan rendah hati. Untuk itu, hal tersebut jika diaplikasikan di bulan-bulan yang lain, maka akan memberikan manfaat yang lebih positif kepada keluarga maupun lingkungannya.
"Namun pada bulan Ramadhan ini," katanya, "juga ada orang-orang yang merugi, yaitu mereka yang ibadahnya tidak dijalankan dengan sungguh-sungguh dan tidak ada peningkatan. Bahkan Rosulullah SAW bersabda 'celakalah orang beriman yang bertemu bulan Ramadhan, tetapi tidak diampuni dosa-dosanya', yaitu orang beriman yang tidak menjalankan puasa Ramadhan dan yang menjalankan puasa namun tidak disertai dengan keiklasan serta tidak melakukan amalan ibadah sunah yang pahalanya dilipat gandakan oleh Alloh AWT. "Mereka itu hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja," kata ustadz.
Ustadz mengingatkan dengan sepuluh malam tarahir ini, umat Islam untuk memanfaatkan dengan maksimal yaitu dengan memperbanyak amalan ibadah sunah terutama membaca Al Qur'an, bersedekah dan sholat malam. Karena disepuluh malam terahir ramadhan, Alloh SWT menurunkan rahmatnya kepada semua orang yang beriman.
Sementara infak terkumpul sebanyak Rp. 2.930.000,- (Sit)