Menurut Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul drh. Stephanus Sri Budoyo dalam laporannya mengatakan, di tahun 2017 Pemerintah Kabupaten Bantul telah menyelesaikan 190 kegiatan pembangunan fisik yang menghabiskan dana Rp. 180.524.311.515,- adapun pelaksanaan peresmian pembangunan pada hari ini akan dilaksanakan di 6 (enam) lokasi. Lokasi yang pertama adalah kegiatan peningkatan daerah irigasi Pendowo dan revitalisasi Jalan Jendral Sudirman yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman dengan panjang 1535 meter dan menghabiskan biaya Rp. 22.840.877.000,- lokasi yang kedua penataan land scape Kecamatan Bambanglipuro yang berada di lokasi Kecamatan Bambanglipuro menghabiskan biaya Rp. 391.139.169.000,- lokasi ketiga pembangunan depo sampah yang berlokasi Desa Murtigading Kecamatan Sanden dengan menghabiskan biaya Rp. 400.000.000,- keempat kegiatan rehabilitasi dan peningkatan SD Negeri Cimpon yang berlokasi di SD Cimpon Kretek yang menghabiskan dana dari rehab SD sebesar Rp. 400.000.000 dan ditambah swadaya masyarakat sekitar Rp.36.000.000,- lokasi yang ke lima adalah kegiatan pembangunan rabat jalan dusun Beji Desa Sumberagung Kecamatan Jetis yang berlokasi di Dusun Beji dengan panjang jalan 395 meter yang menghabiskan biaya dana padat karya dan swadaya masyarakat sebesar Rp.295.000.000,- lokasi yang keenam atau yang terakhir adalah pembangunan Gedung Dinas Kebudayaan yang terletak di Kantor Pemda Komplek Manding dengan menghabiskan biaya senilai 3.999.784.950,- , papar Sri Budoyo.
Sementara itu Bupati Bantul yang hadir bersama Ibu Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantul Ibu. Hj. Erna Suharsono dalam sambutannya mengatakan, dengan diselenggarakan kegiatan peresmian proyek ini akan semakin memantabkan dan mendekatkan serta memperkokoh tekad dan semangat juang kita untuk terus membangun mengantarkan Kabupaten Bantul menjadi lebih baik dan maju. Apresiasi setinggin-tingginya atas kerjasama kita dalam membangun Bantul yang kita cintai, keberhasilan yang telah kita capai dalam kurang lebih dua tahun ini hasil ikhtiar kita bersama, meskipun masih banyak tantangan yang selalu mewarnai prestasi tersebut, katanya.
Lebih lanjut dia menyatakan, kita masih mempunya tiga tantangan besar yaitu : pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastuktur dan pembangunan ekonomi yang masih belum maksimal produktifitasnya, namun demikian kita patut bersyukur ada tambahan hasil pembangunan yang akan kita resmikan pada hari ini, menyuguhkan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat Bantul. Kegiatan peresmian obyek bukanlah sebuah kegiatan seremonial biasa, melainkan bentuk pelaporan kinerja Pemerintah Kabupaten Bantul kepada masyarakat, sejak saya dilantik jadi Bupati Bantul saya berjanji akan melakukan penataan dan perubahan perwajahan Kabupaten Bantul, dan hari ini apa yang saya upayakan Jalan Sudirman sudah terlihat dan mendapat respon positif masyarakat, ucapnya.
Bupati Suharsono menambhakan, walau APBD Kabupaten Bantul relatif lebih kecil di banding daerah lain penggunaan yang efektif dan efisien, tidak menjadi masalah karena semua elemen di Kabupaten Bantul bergerak mulai dari Pemerintah Kabupaten Bantul, Muspida, Perusahaan swasta, sampai masyarakatnya sendiri . Kunci perubahan Kabupaten Bantul adalah banyaknya yang bergerak bersama ikut membangun daerah kita ini, atas dukungan semua pihak inilah Kabupaten Bantul mendapat banyak penghargaan di tingkat Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi dan lembaga lainnya diantaranya penghargaan tersebut Pencapaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK dapat kita raih, jelasnya.
Usai memberikan sambutan Bupati Bantul Suharsono didampingi tim berkenan untuk membuka tirai nama jalan Jendral Sudirman di kawasan perempatan Klodran sebagai tanda awal diresmikannya proyek-proyek tersebut.