Selanjutnya Upacara dilanjutkan dengan laporan Bupati Bantul dalam bahasa Jawa yang diawali dengan ucapan terima kasih kepada Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam ke X dan para hadirin yang telah hadir memeriahkan Upacara Hari Jadi Kabupaten Bantul yang ke-187 Tahun 2018 ini.
Kehadiran Wakil Gubernur DIY menjadikan dorongan semangat dan spirit bagi jajaran pemerintah dan rakyat Bantul yang baru dalam semangat membangun Kabupaten Bantul, kata Bupati Bantul.
Bupati mengajak kepada jajaran pejabat pemerintah dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa dalam peringatan hari jadi Bantul ini dijadikan sebagai moment untuk introspeksi diri, mawas diri dan menata kembali berbagai hal yang kurang sempurna untuk diperbaiki bersama, saling bergandengan tangan, dengan harapan kita bisa saling asih, asah dan asuh.
Rasa kebersamaan dan gotong royong, kata Bupti , menjadi kekuatan dalam membangun Kabupaten Bantul untuk menghadapi dan menyelesaikan segala tantangan, hambatan dan segala hal di semua sektor pembangunan. Hal tersebut sejalan dengan Semangat Makaryo Bangun Desa Kita Wujudkan Bantul Bersih, Sehat, Cerdas dan Sejahtera.
Dalam laporannya Bupati menyampaikan bahwa setiap Peringatan Hari Jadi Bantul, selalu diawali dengan pelaksanaan Sarasehan Pembangunan dari tingkat kecamatan hingga tingkat kabupaten yang hasilnya berupa Nawolo Bupati terdiri dari 7 butir komitmen membangun Bantul yang lebih maju. dan sejahtera.
Sementara dalam sambutan Gubernur DIY yang diwakili oleh Wakil Gubernur Sri Paduka Paku Alam Ke X saat membacakan sambutan Gubernur diantaranya mengucapkan selamat atas Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bantul Yang Ke-187 di Tahun 2018 ini. Semoga dengan usia yang cukup matang ini menjadikan Bantul tetap maju, berkembang di da lam semangat Bantul yang produktif, professional, ijo royo-royo, tertib, aman, sehat kita bangun Bantul dalam potensi dan kearifan lokal dalam menyongsong era global.
Karenadengan otonomi daerah, pemerintah kabupaten telah memiliki kewenangan yang mewadahi untuk mengembangkan program-program pembangunan berbasis masyarakat. Berkaitan dengan tuntutan kebutuhan publik, orientasi seperti ini akan menjadi dasar bagi pelaksanaan pemerintahan, hususnya bagi stimulator, fasilitator dan interpreuneur dalam proses pembangunan.
Upaya inovatif harus dikembangkan untuk menggali potensi besar yang tersimpan di bagian selatan Bantul yang merupakan wilayah pesisir termashur dengan wisata baharinya. Kabuapten Bantul juga dilintasi jalan nasional sebagai jalan arteri primer atau jalan Pansela.
Pemerintah Daerah Bantul juga harus mencari cara untuk meningkatkan rasio PDRB dengan tidak meninggalkan tujuan utama pemda dalam rangka menyediakan layanan bagi masyarrakat.
Dirgahayu Hari Jadi Kabupaten Bantul Yang ke-187 Tahun 2018, dengan harapan tetap mengedepankan semangat gotong royong untuk membangun Bantul didalam keharmonisan , kesatuan masyarakat, untuk saling asah, asih, dan asuh, dengan bertumpu pada kedisiplinan, kemandirian,kepedulian dan kebersamaan. Semoga Alloh SWT senantiasa meridhoi setiap langkah kita bersama bagi keselamatan dan kesejahteraan serta kebersamaan segenap masyarakat kabupaten Bantul, kata Wakil Gubernur DIY.
Upacara dimeriahkan dengan tari kolosal Bertema Gumregah Nyawiji Makaryo Bangun Desa terdiri dari retasus mahasiswa ISI Yogyakarta dibawah koordinator Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul yang juga didukung semua lembaga masyarakat di Kabupaten Bantul.
OPD dan lemabaga BUMN, BUMD se Kabupaten Bantul dengan membawa bergoto satu peleton melewati depan Wakil Gubernur, Bupati Bantul dan semua yang hadir untuk memberikan hormat dan menunjukan potensi kecamatan masing-masing yang terlihat dalam rangkaian isi jodang yang dipanggul oleh bergodo masing-masing.
Prosesi Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bantul juga didisiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun TV swasta dengan menghadirkan dua nara sumber yaitu Sekda Kab. Bantul Drs. Riyantono, M Si, dan Tenaga Ahli Bidang Pemerintahan Sukardiono, SH. (Sit/rch/ang)
