Sejumlah pejabat penting seperti : Dandim 0729/Bantul, Kolonel Infantri Yuswanto, Kapolres Bantul, AKBP Sahat M Hasibuan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemda Kabupaten Bantul, Organisasi masyarakat (ormas), pelajar dan sejumlah elemen masyarakat Bantul hadir dalam perhelatan tersebut.
Upacara detik-detik proklamasi berlangsung mulai pukul 09.57 WIB ditandai dengan bunyi sirine mobil selama 1 menit. Upacara yang berjalan khidmat itu kemudian dilanjutkan dengan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan RI oleh wakil Ketua DPRD Bantul, Nur Subiyantoro.
Prosesi pengibaran Sang Saka Merah Putih oleh 72 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang berasal dari perwakilan siswa - siswi yang terpilih berasal dari SMA/SMK/ MAN Kabupaten Bantul.
Dengan pengawalan komandan pengawal Paskibraka, Pelda Tumardi, pasukan tampak berbaris rapi keluar dari Rumah Dinas Bupati Bantul.
Setelah memasuki lapangan, pembawa baki seorang siswi bernama Amalia Warahafida didampingi tiga siswa pengibar bendahara yakni Arif Widiyanto, Bagas Dwi Sutantyo dan Muhammad Rasyid Amal menuju mimbar Bupati Bantul.
Langkah tegap dan pandangan lurus menatap Bupati, siswi SMA 1 Bantul tersebut berjalan tanpa ragu-ragu. Langkah kaki Amalia perlahan menaiki anak tangga untuk mengambil Sang Saka Merah Putih.
Upacara pengibaran bendera merah putih yang dipimpin Komandan Upacara, Kapten Infantri Rajiko berjalan sukses dengan iringan lagu Indonesia Raya yang dibawakan siswa-siswi dari SMK Kasihan membawa suasana upacara HUT RI kian semarak.
Pada kesempatan tersebut Bupati Bantul menyerahkan Piagam Penghargaan Satya Lencana Karya Satya XXX Tahun kepada Sekda Bantul Drs. Riyantono, M.Si dari Presiden RI atas pengabdiaannya sebagai ASN yang penuh loyalitas dan berdedikasi tinggi terhadap NKRI.
Usai digelarnya upacara detik-detik proklamasi tersebut dilanjutkan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa di Patalan, Bantul. (rch)
