Bertindak sebagai Inspektur Upacara Komandan Kodim 0729/Bantul Letnan Kolonel Infantri Yuswanto, upacara berjalan khidmat diawali dengan pembacaan Pancasila, Pembukaan UUD 1945 dilanjutkan pembacaan Naskah Ikrar oleh Asisten Sumber Daya dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Totok Sudarto, M.Pd.
Dandim Bantul Yuswanto ditemui awak media usai upacara, menegaskan dasar peringatan ini adalah untuk mengenang sejarah kelam perjalanan bangsa Indonesia ini karena ulah kebiadaban Partai Komunis Indonesia (PKI) yang berusaha merongrong Negara Indonesia dengan melakukan pembunuhan para jendral TNI AD dan berusaha mengganti dasar negara dengan komunisme.
Kepada generasi muda Dandim berpesan untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila dari segenap paham yang bertentangan dengan sifat asli budaya bangsa Indonesia, lebih-lebih dengan paham komunisme. "Komunis merupakan bahaya latent, bisa sewaktu-waktu timbul kembali. Oleh karena itu saya mengajak kepada masyarakat untuk waspada dan tanggap," pesan Yuswanto.
Generasi milenial harus senantiasa kita kenalkan sejarah bangsa, sehingga diharapkan bisa melangkah lebih baik dan selamat dari upaya pemutarbalikan fakta sejarah oleh orang yang sengaja menciptakan instabilitas bangsa. "Generasi muda merupakan motor penggerak pengamalan Pancasila. Semoga Bangsa Indonesia kedepan lebih baik dan sejarah kelam bangsa ini tidak kembali terulang," harapnya.