Tamu dari Jeddah diterima di Hotel Ross In Sewon, Rabu malam, (12/12) oleh Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih didampingi dari OPD terkait di lingkungan Pemkab. Bantul. Pada kesempatan tersebut disampaikan paparan tentang potensi wisata yang ada di Bantul oleh Kepala Bapeda Ir. Fenti Yusdayati, MT.
Sementara perwakilan dari Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Ahmad Sofyan menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan program rutin dari KJRI yang ada di Arab Saudi dengan mengajak awak media untuk melihat langsung potensi wisata yang ada di Indonesia untuk dipromosikan ke dunia internasional. "Untuk itu kami membawa empat awak media, tiga sudah tiba bersama kami, satunya akan menyusul esok harinya, agar mereka bisa menggali potensi wisata Bantul untuk dipromosikan ke dunia internasional lewat media mereka," jelas Sofyan.
Pada siang harinya, Kamis (13/12) jadwal perjalanannya menuju showroom dan rumah produksi gerabah milik Timbul Raharjo di Kasongan Sewon. Saat ditemui wartawan lokal, Ahmad Al Jahri menyampaikan bahwa dirinya bersama kawan-kawannya ingin melihat kekayaan wisata yang ada di Bantul dan tempat lain di Indonesia ini untuk kami promosikan ke negara-negra timur tengah dan dunia internasional agar mereka tahu bahwa Indonesia kaya akan potensi wisata yang sangat bagus.
Dia menambahkan, bahwa orang-orang Indonesia sangat giat dalam bekerja dan sangat kreatif dalam menciptakan bermacam kerajinan yang dapat dijual dan diekspor ke manca negara. "Saya dan kawan-kawan menjadi saksi, karena melihat sendiri kegiatan orang-orang Indonesia yang sangat positif dalam bekerja," jelasnya.
Perjalanan dilanjutkan menuju sentra kerajinan kayu batik Krebet dan dilanjutkan untuk melihat pertanian bawang merah di Dusun Ngunan-Unan Srigading Sanden dan dilanjutkan ke obyek wisata (obwis) Cemoro Sewu Depok Kretek.
Pada Jum'at (14/12) perjalanan dilanjutkan menuju showroom batik Giriloyo dan showroom wayang kulit Pucung Imogiri, dilanjutkan ke Masjid Giriloyo untuk sholat Jum'at, dilanjutkan ke obwis Bumi Langit, hutan pinus Imogiri , seribu batu dan kebun buah Mangunan Dlingo untuk melihat sunset dan bermalam.
Sabtu (15/12) melanjutkan perjalanan menuju obwis Watu Mabur, kerajinan bambu Muntuk Dlingo dan diahiri dengan melihat kerajinan peci rajut di Bedukan Pleret.