Dua pejabat tinggi pratama tersebut Drs. Trisna Manurung M. Si sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Bantul yang sebelumnya juga sudah menjabat selaku Plt, sedang yang satunya Drs. Isdarmoko, M.Pd. M. Par. menjadi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul yang sebelumnya menjabat Kepala SMAN II Bantul.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua penyelenggara Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bantul Danu Suswaryanta, SH
Sedangkan lima belas jabatan fungsional lainnya yaitu 15 orang jabatan fungsional guru, 1 jabatan fungsional penera dan 1 jabatan fungsional bidan.
Diundang pada acara tersebut diantaranya Sekda Kabupaten Bantul, Asisten Sekda, jajaran Forkompimda Bantul, Kepala OPD, Kepala SD/MI/SMP/MTs, Ketua GOP TKI, Ketua HIMPAUDI Kabupaten Bantul.
Tujuan kegiatan Pelantikan Jabatan Pimpinan dan Jabatan Fungsional di lingkungan Pemkab. Bantul ini, terang Danu, adalah dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien serta sebagai langkah pemenuhan kebutuhan PNS pada Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab. Bantul.
Sementara sambutan Bupati Bantul diantaranya mengatakan bahwa pelantikan ini khususnya bagi Kepala Dinas DIKPORA dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul tentunya menjadi moment yang penting dan tidak seperti biasanya. Karena dalam acara kali ini dihadiri oleh jajaran kepala sekolah tingkat SD hingga SMP, ketua TK dan HIMPAUDI dan koordinator pengawas sekolah serta pengurus dewan pendidikan tingkat kabupaten.
"Dalam kesempatan ini kami titipkan hususnya kepada bapak/ibu Kepala Sekolah, Pengawas dan jajaran Dinas Dikpora Kabupaten Bantul. Pendidikan merupakan hal yang sangat mendasar dalam pembangunan demi meningkatkan harkat dan martabat manusia, untuk itu pendidikan harus menjadi prioritas dan dikelola secara sungguh-sungguh oleh orang-orang yang kompeten dan propesional," pesan Bupati Bantul.
Kepala sekolah merupakan penanggungjawab utama sekolah yang dipimpinnya, jelas Bupati Suharsono, maju tidaknya atau berkualitas dan tidaknya suatu sekolah sangat ditentukan kepemimpinan kepala dari sekolahnya dan dengan dibantu oleh para pengawas sekolah.
Apalagi saat ini menjelang masa ujian nasional (UN), ujian sekolah berstandar nasional (USBN) atau ujian praktek di sekolah. Ujian bukan semata-mata masalah nilai atau peringkat saja, namun juga harus diupayakan ada peningkatan. Hanya saja yang lebih penting lagi adalah pembentukan karakter kejujuran dalam meraih nilai tersebut, seperti slogan Kemendikbud RI "Prestasi penting, Jujur Lebih Utama".
Lebih tegasnya saya mengajak jajaran pendidikan di bawah kepemimpinan Kepala Dikpora yang baru, dengan semangat yang berkobar Bantul Sukses Pendidikan Dan Sukses Ujian nasional.
"Berkenaan dengan tahun politik 2019 ini saya menghimabu kepada semua ASN di lingkungan Pemkab Bantul untuk menjaga netralitas dari semua kegiatan partai politik, karena saudara semua adalah merupakan birokrat profesional," pungkasnya.
