Sebagai sebuah benteng budaya, tentu eksistensi rintisan Desa Budaya harus dapat dikelola dan ditata sebaik-baiknya, kata Bupati Bantul, Bapak Abdul Halim Muslih saat memberikan sambutan dalam pembukaan workshop Manajemen Rintisan Desa Budaya di Hotel Ros In, Rabu (17/3/2021). Peserta berasal dari perwakilan 9 kalurahan yang telah memenuhi indikator untuk dijadikan rintisan desa budaya.
Workshop Rintisan Desa Budaya yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul tersebut diharapkan akan dapat memberikan informasi dalam upaya melestarikan budaya dan tradisi yang melibatkan kolabolari lintas sektoral bagi sebuah rintisan desa budaya.
Pelestarian dan pengembangan budaya perlu dilakukan agar nantinya rintisan desa budaya dapat bertahan di era modernisasi yang semakin medesak tradisi yang kita miliki.
" Potensi budaya dan seni yang ada harus terus kita uri-uri dan urip-uripi, " kata Bupati Bantul
Bagi Pemerintah Kabupaten Bantul kebudayaan bukanlah masa lalu, akan tetapi adalah potensi masa depan. Melestarikan budaya dan tradisi adalah sebuah upaya penting dalam menyongsong kemajuan daerah.
Kabupaten Bantul banyak memiliki ragam budaya dan sudah mengakar kuat dikalangan masyarakat. Mulai dari upacara adat, seni permainan tradisional, sastra kerajinan, pengobatan tradisional, kawasan cagar budaya serta aneka macam sistem nilai yang hidup, tumbuh dan berkembang dimasyarakat.
"Dengan pengembangan desa rintisan budaya melalui workshop ini saya harapkan dapat mengangkat dan mendorong percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat, " pungkas Bupati Bantul
Source : humpro