Pundong - Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih mengunjungi rumah salah satu keluarga korban tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402, KLS Isy. Gunadi Fajar Rahmanto yang merupakan warga RT 03 Ngreco, Seloharjo, Pundong, Bantul pada Senin (26/04).
KRI Nanggala-402 dilaporkan telah hilang kontak (sublook) semenjak Rabu 21 April 2021 di utara laut Bali pukul 03.46. Pada pukul 06.46, status KRI Nanggala dinaikkan menjadi submiss dan menandai dimulainya proses pencarian.. Hingga pada hari Minggu, 25 April 2021 Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa seluruh awak kapal KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur. KLS Isy. Gunadi Fajar Rahmanto termasuk dari 53 awak kapal yang dinyatakan gugur.
Bupati Bantul mewakili masyarakat Kabuapten Bantul mengutarakan rasa duka yang mendalam terhadap gugurnya KLS Isy. Gunadi Fajar Rahmanto. “Saya mewakili masyarakat Kabupaten Bantul mengutarakan belangsungkawa dan kehilangan atas gugurnya KLS Isy. Gunadi Fajar Rahmanto. Dia adalah putra bangsa dari Bantul yang turut berpatroli di KRI Nanggala-402 dan dinyatakan gugur oleh Panglima TNI. Tentunya ini menjadi kesedihan bagi kita semua”, ujar Halim.
KLS Isy. Gunadi Fajar Rahmanto adalah putra pertama dari dua bersaudara. Ia merupakan alumni SMA Negeri 1 Pundong yang turut tergabung dalam Paskibraka Kabupaten Bantul pada tahun 2009. Masuk menjadi anggota TNI AL sejak tahun 2014 di Komando Armada 1, Jakarta Pusat, kemudian ia melanjutkan pendidikan Sekolah Awak Kapal Selam (Sekasel) dan pindah ke Komando Armada II di Surabaya, Jawa Timur. Menurut Halim, KLS Isy. Gunadi Fajar Rahmanto merupakan salah satu putra terbaik Bantul yang menjadi patriot bangsa.
“Salah seorang putra terbaik Bantul, menjadi patriot bangsa yang gugur dalam tugas negara. Kita semua yakin Mas Gunadi gugur sebagai pahlawan bangsa yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk bangsa dan negara”, tambah Halim.
Orang tua KLS Isy Gunadi Fajar Rahmanto terakhir bertemu dengan putranya pada tanggal 27 Maret 2021 dan terakhir berkomunikasi pada hari Minggu 18 April 2021. KLS Isy Gunadi Fajar Rahmanto gugur meninggalkan seorang istri yang tengah hamil, ia sempat berencana memindahkan istrinya yang saat ini tinggal di Purworejo ke rumahnya di Seloharjo mendekati hari persalinan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Bantul juga menuturkan bahwa pemerintah Kabupaten Bantul dengan sangat terbuka akan menfasilitasi istri KLS Isy. Guandi Fajar Rahmanto apabila ingin melakukan persalinan di Bantul. “Dengan sangat terbuka pemerintah Kabupaten Bantul manakala istri Mas Gunadi akan melahirkan di Bantul, seluruh fasilitas akan kita siapkan”, pungkas Halim.