Tingkatkan Layanan Masyarakat, Pemkab Bantul Sosialisasikan Pemanfaatan Data Kependudukan

Guna mempermudah masyarakat dalam melakukan pengurusan permasalahan yang menyangkut terkait pemanfaatan data kependudukan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bantul, hari ini melalui Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil Bantul melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Disdukcapil dengan OPD Kabupaten Bantul.

Setidaknya ada tiga belas OPD yang menandatangani perjanjian tersebut diantaranya Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, RSUD Panembahan Senopati, Dikpora, Kesbangpol, Dinas Perputakaan dan kearsipan, Dispertaru.

Kepala dinas Dukcapil menyampaikan hal ini dilakukan juga terkait untuk pemenuhan tertib adminduk di Kabupaten Bantul.

Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kinerja Dukcapil Bantul yang terus mengalami peningkatan dengan ditandai diraihnya berbgai penghargaan dari pemerintah pusat.

“Saya apresiasi kinerja Pak Bambang dan juga seluruh pegawai Dukcapil, banyak sekali penghargaan yang mereka raih namun saya ingatkan yang lebih membangkakan lagi selain mendapat penghargaan namun juga sinergi dan juga program yang telah dijalankan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarajat langsung,” tutur Wakil Bupati.

Joko Purnomo juga menambahkan data ini menjadi penting karena merupakan sumber dari tercapainya kesuksesan kepemimpinan suatu pemerintahan, dengan kata lain ini juga sebagai langkah pendorong terealisasikan visi - misi yang telah tertuang dalam RPJMD.

“Ketika keharmonisan dibidang data ini tercapai dengan baik harapan kita kesejahteraan masyarakat, kesejahteraan kita sebagai pelayan masyarakat dapat terwujud dan terjadilah sebuah keadilan,” tambahnya.

Dan untuk mencapai itu semua wakil bupati mengatakan harus ada beberapa syarat yang dipenuhi salah satunya pemenuhan sumber daya manusia yang kompeten, berkualitas dan bersinergi dengan peogram pemerintah.

“Kedua yaitu sarana dan prasarana pendukung, komputer juga harus bagus, wifi juga jangan lemot, ketiga yaitu kesejahteraan bagi pegawai selanjutnya yaitu harus membangun satu kesatuan gerak untuk mendukung satu tujuan bersama,” pungkasnya.

Berbagi:

Pos Terbaru :