“Jumlah Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Kapanewon Kasihan saat ini sebanyak 51 lembaga TK yang semuanya aktif , sebelum pandemi Covid-19 setiap tahun selalu membuat rencana program tahunan, yang terdiri, kunjungan ke TK di wilayah Kapanewon Kasihan, seminar terkait kesehatan, peningkatan kompetisi guru, peningkatan kapasitas penyelenggara sekolah dan bakti sosial,” ucap Ketua GOP TKI Kapanewon Kasihan, Esti Sari Wulan, S.E., saat menerima kunjungan kerja DPC GOPTKI Kabupaten Bantul di TK Pertiwi 20 Gendeng, Bangunjiwo, Kasihan, Selasa (31/5).
Ketua DPC GOPTKI Nur Fitri Helmi Jamharis dalam sambutan kunjungan kerjanya menyampaikan tentang PAUD Holistik Integratif yang sudah dilaksanakan dimana-mana baik di PAUD maupun TK. DPC GOPTKI Kabupaten Bantul biasanya berkunjung ke ranting, tapi kali ini kita ingin lihat lokasi TK. Alhamndulillah kami bisa lihat lokasi TK Pertiwi 20 yang sangat bagus, strategis di pinggir jalan dan anak-anak dikenalkan keamanan, permainannya komplit.
“ Program kunjungan kerja ke ranting yang lokasinya diambilkan di salah satu TK akan menaikkan atau meningkatkan , kami juga mengapresiasi keaktifan GOP TKI Kapanewon Kasihan,“ ucapnya.
Ketua DPC GOPTKI mengapresiasi kepada berbagai pihak yang telah aktif mendukung kegiatan PAUD dan TK, kepada para guru yang telah mendidik anak-anak aktif secara motorik.
“ Program kunjungan kerja DPC GOPTKI Kabupaten Bantul Tahun 2022 mempunyai program tiga kali kunjungan yang mengambil sampel beberapa ranting dengan lokasi TK Tuti Barat, Tengah dan Timur. Untuk bulan ini di Kapanewon Kasihan, bulan Juli direncanakan kunjungan di Kapanewon Jetis dan bulan September di Dlingo,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan bahwa maksud dan tujuan kunjungan ini untuk menaikkan GOP TKI Kapanewon juga kegiatan-kegiatan GOP TKI penyelenggara TK, sarana dan prasana TK.
Lebih lanjut dia juga menyampaikan bahwa DPC GOPTKI Kabupaten Bantul juga akan mengadakan seminar pendidkan yang saat ini ada kurikulum baru tentang merdeka belajar. Seminar yang direncanakan bulan depan akan mengambil tema “Kurikulum Baru Merdeka Belajar dan Mendukung Kabupaten Bantul Kabupaten Layak Anak”.
Dalam kunjungan kerjanya DPC GOP TKI Kabupaten Bantul juga menyerahkan Alat Peraga Edukatif (APE), bantuan ini diharapkan dapat menjadi sarana dalam meningkatkan mutu proses belajar mengajar di lembaga pendidikan non-formal khususnya Taman Kanak-kanak yang dan tali asih yang secara simbolis diserahkan oleh Ketua DPC GOP TKI Nur Fitri Helmi Jamharis.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal Kodrad Untoro, S.Sos., dalam sebagian paparannya mengatakan bahwa perlunya memperluas dan meningkatkan akses dan mutu layanan PAUD bagi anak usia dini (0-6 tahun) melalui berbagai program PAUD (TK, KB, TPA, SPS) yang diselenggarakan secara terpadu, holistik dan integratif dengan melibatkan pemangku kepentingan yang terkait dengan layanan pendidikan, kesehatan gizi, pengasuhan dan perlindungan bagi anak usia dini di lembaga-lembaga layanan PAUD.
Penyelenggaraan pendidikan akan dapat memperoleh hasil optimal bila dilaksanakan secara bersinergi dengan melibatkan berbagai unsur terkait lainnya seperti kesehatan dan gizi, pengasuhan dan perlindungan. Dalam bahasa yang sederhana dapat dikatakan bahwa anak-anak peserta didik tidak mungkin dapat belajar dengan baik bila mereka berada dalam derajat kesehatan yang rendah. Dan derajat kesehatan seorang anak sangat dipengaruhi oleh adanya asupan gizi yang seimbang.
" Di sisi lain perkembangan mental para peserta didik sangat dipengaruhi oleh tingkat kompetensi dan profesionalisme pendidiknya. Inilah filosofi program PAUD holistik integratif yang sampai sekarang masih banyak anggota masyarakat yang belum memahaminya. Mutu layanan PAUD yang baik dapat dilihat dari seberapa jauh satuan pendidikan dapat mengkoordinasikan pelaksanaan unsur-unsur yang mendukung pendidikan tersebut secara simultan seperti kesehatan, gizi, psikologi serta pendidikan itu sendiri, terang Kodrad Untoro.
