Dalam rangka meningkatkan pemberdayaan UMKM, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Bantul menggelar bimbingan teknis (Bimtek) untuk para pemilik UMKM pada Senin (21/11/22). Bimtek ini bertempat di Ros In Hotel Yogyakarta dan dihadiri oleh Joko Purnomo selaku Wakil Bupati Bantul serta OPD terkait.
Kepala dinas KUMKMP, Drs. Agus Sulistiyana, MM., menyampaikan bahwa saat ini sudah memasuki era industrialisasi digital 4.0 yang ditandai dengan pemanfaatan seluruh sumber daya yang ada. Hal ini berarti bahwa wirausahawan mau tidak mau harus mengikuti digitalisasi tersebut, mengingat misi ketiga pemerintah Kabupaten Bantul ialah pendayagunaan potensi lokal dengan penerapan teknologi. Maka dari itu, kemudian dibangunlah aplikasi Bantul Online Shop (BOS) dalam rangka memfasilitasi para UMKM.
"Meskipun ada 28 pasar tradisional yang dikelola kabupaten dan ada juga sekitar 30-an lebih pasar desa, tetapi kita tidak cukup dengan pasar tradisional. Marketplace yang dibangun oleh swasta itu semakin banyak. Kalau bisa, UMKM ini memang harus semuanya diikuti," pesan Agus.
Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo turut menuturkan bahwa proses perjalanan marketing di Kabupaten Bantul berjalan dengan baik.
"Sebenarnya proses perjalanan marketing yang ada di Bantul sudah berjalan dengan baik. Pemerintah daerah berupaya untuk memberikan hubungan, dorongan, serta pendampingan, baik itu berupa support program bimbingan teknis, support program sosialisasi, ataupun menggelar kegiatan pameran agar program-program kita lebih dikenal. Salah satunya yaitu Bantul Online Shop," tutur Joko.
Joko menyarankan bahwa para pengusaha harus memberi masukan dan menyampaikan kendala yang dialami selama menggunakan BOS pada saat bimtek. Sehingga akan ada perubahan serta pemasaran dapat meningkat. Diperlukan juga mensosialisasikan BOS di setiap kapanewon agar BOS ini dapat menjadi alternatif. (Ag)
