Budidaya ikan lele menjadi salah satu sektor ekonomi yang pasarnya masih terbuka karena saat ini kebutuhan ikan lele di Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai 25 ton setiap harinya. Sedangkan kemampuan pemenuhannya masih sangat kurang.
Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Patil Berkah Jaya menjadi salah satu kelompok budidaya ikan lele di Kabupaten Bantul yang sukses. Terdapat 600 kolam lele yang saat ini dikelola dengan metode padat tebar, yaitu setiap satu meter kubik kolam digunakan untuk memelihara 1000 ekor ikan lele.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pokdakan, Rita Suhartanto, dalam acara Kunjungan Kerja Bupati Bantul dalam rangka Upaya Penanganan Kemiskinan dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Usaha Perikanan Budidaya, di Balai Dusun Polosiyo, Gunturgeni, Poncosari, Srandakan, Selasa (21/2/2023).
Pokdakan Patil Berkah Jaya ini berdiri pada Tahun 2019. Terbentuknya Pokdakan ini karena kepanikan warga yang perekonomiannya terdampak akibat pandemi covid-19.
Lurah Poncosari, Supriyanto, S.E., dalam sambutannya menyampaikan permohonan dukungan dan arahan Bupati Bantul serta jajarannya terkait kelompok budidaya ikan lele ini. Dirinya juga menyampaikan tentang rencana pengembangan perikanan melalui BUMKal.
“Selanjutnya, Pemerintah Kalurahan berencana untuk mengembangkan perikanan melalui BUMKal. Kami juga memohon dukungan dan bimbingan terkait budidaya ikan di Kalurahan Poncosari ini,” kata Supriyanto.
Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih memberikan apresiasi kepada Pokdakan Patil Berkah Jaya yang telah berhasil memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam melakukan budidaya ikan lele. Hal ini menjadi salah satu wujud dukungan masyarakat kepada pemerintah terkait pengembangan ekonomi kerakyatan.
“Metode pembudidayaan ikan lele di Pokdakan ini diharapkan bisa disebarluaskan juga kepada peternak lain yang belum berhasil membudidayakan ikan lele. Dan akan lebih baik lagi jika melibatkan kelompok pra sejahtera agar bisa ikut membudidayakan ikan lele sehingga dapat meningkatkan perekonomian mereka,” pungkas Halim. (Pg)
