Jembatan Soka di Kalurahan Panjangrejo, Kapanewon Pundong, merupakan jembatan yang dibangun sekitar Tahun 2014. Dulunya, Jembatan Soka berupa jembatan gantung, kemudian menjadi jembatan beton, namun hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Pada Tahun 2010, jembatan ini terputus akibat banjir lahar dingin erupsi merapi. Setelah dibangun kembali pada Tahun 2014, jembatan yang menghubungkan Kalurahan Srihardono dan Kalurahan Seloharjo ini bisa dilalui oleh kendaraan besar.
Di balik megahnya Jembatan Soka, masih menyimpan permasalahan yang akhirnya terselesaikan pada hari ini, Kamis (20/07/2023), dengan dilaksanakannya Penyerahan Sertifikat Aset Barang Milik Daerah (BMD) Kabupaten Bantul dan Sertifikat Tanah Milik Warga Terdampak Pembangunan Jembatan Soka Panjangrejo di Bangsal Rumah Dinas Bupati Bantul.
Pada acara tersebut diserahkan sertifikat tanah milik masyarakat Panjangrejo yang sebagian tanahnya digunakan untuk pembangunan Jembatan Soka pada Tahun 2013. Sebanyak 13 sertifikat yang diserahkan dalam acara tersebut. Sembilan diantaranya adalah milik masyarakat Panjangrejo, dan sisanya adalah sertifikat aset barang milik daerah (BMD) Kabupaten Bantul. Selesainya pembuatan sertifikat tanah ini merupakan kerjasama antara Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (DPTR) Kabupaten Bantul dengan Badan Pertanahan Nasional.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang datang dalam acara tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu hadiah Hari Jadi Kabupaten Bantul, karena bertepatan dengan momentum Hari Jadi Ke-192 Kabupaten Bantul. Selain permasalahan sertifikat yang sempat tertunda hampir sepuluh tahun, beliau juga berjanji akan menyelesaikan permasalahan lain yang juga tertunda dan telah ditunggu penyelesaiannya oleh masyarakat.
“Akhirnya kita dapat menyelesaikan masalah yang sempat tertunda selama sepuluh tahun. Hal ini sangat penting karena masyarakat telah menunggu untuk mendapatkan kepastian hukum atas kepemilikan tanah tersebut. Selain itu, nantinya kita juga akan menyelesaikan permasalahan lain yang sempat tertunda,” pungkas Halim. (Pg)
