Sebagai bagian dari optimalisasi Pemerintah Daerah dalam memberikan kesempatan penyandang disabilitas mendapatkan keterampilan, kompetensi serta penguasaan diberbagai bidang keahlian, Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul menggelar Pelatihan Ternak Bebek bagi Paguyuban Difabel Difa Murti Kapanewon Srandakan di Celan, Trimurti, Srandakan, Bantul pada Senin (15/7/2024). Kegiatan ini sesuai amanat Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016, bahwa penyandang disabilitas atau difabel berhak mendapat pelatihan, untuk meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan.
Berlokasi di Celan, Trimurti, Srandakan, Bantul, kegiatan ini diikuti oleh lima kelompok penyandang disabilitas yang terdiri dari 20 penyandang difabel. Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul, Mujahid Amrudin, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini guna memberdayakan penyandang difabel agar tetap produktif ditengah keterbatasan.
“Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah sebagai bentuk komitmen untuk memfasilitasi penyandang disabilitas agar lebih produktif dan memiliki keahlian kerja. kedua memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta dalam mengelola usaha peternakan sehingga mampu berwirausaha,” terang Mujahid.
Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya mendukung peningkatan kemandirian bagi komunitas difabel. Pemkab Bantul juga menyerap aspirasi dari lingkungan difabel dan untuk selanjutnya direalisasikan secara bertahap.
“Pemerintah terus melakukan upaya-upaya memberikan bantuan dan keterampilan bagi para penyandang disabilitas agar lebih produktif, mampu mandiri dan sejahtera. Pemerintah juga menyerap berbagai macam aspirasi dari lingkungan penyandang disabilitas ini untuk kemudian setahap demi setahap kita tindak lanjuti. Kegiatan program pemerintah ini terus kita tingkatkan,” tutur Bupati.
Materi pelatihan terdiri dari pelatihan ternak bebek dan sosialisasi bantuan modal usaha oleh BAZNAS Kabupaten Bantul. Sementara narasumber pada pelatihan ini adalah praktisi peternakan bebek dan dari BAZNAS Kabupaten Bantul. Disnakertrans juga telah melaksanakan lima paket pelatihan bagi penyandang disabilitas di empat Kapanewon selama tahun 2024 berupa pelatihan ternak bebek, ayam dan pelatihan tata boga. (Fza)