Pendopo Parasamya Kompleks Pemda II manding disulap menjadi tempat terselenggaranya kegiatan bakti sosial (baksos) pada Senin (15/7/2024). Di sisi utara pendopo, nampak sejumlah petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bantul memberi arahan kepada pendonor yang hendak mendonor darah. Ada pula beberapa alat bantu hasil kerja sama dengan Bapel Jamkesos yang akan diberikan kepada anak-anak berkebutuhan khusus.
Kegiatan bakti sosial ini merupakan rangkaian menyambut Hari Jadi ke-193 Kabupaten Bantul yang jatuh pada 20 Juli mendatang. Sebagaimana yang dilaporkan Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantul, Yulius Suharta, banyak kegiatan yang dilaksanakan dalam bakti sosial kali ini.
“Selain donor darah, hari ini juga ada pemberian santunan anak yatim piatu duafa yang bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Bantul. Lalu ada juga penyerahan alat bantu disabilitas, penyerahan dokumen administrasi kependudukan bagi PPKS, dan penyerahan tabungan atensi bagi anak yatim, piatu, dan yatim piatu,” ujar Yulius.
Untuk donor darah, terdapat 150 pendonor yang mendaftar dari 25 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kapanewon, dan instansi vertikal yang ada di Kabupaten Bantul. Sementara itu, untuk penerima santunan, sejumlah 16 yayasan yang seluruhnya berasal dari anak asuh DWP Kabupaten Bantul, TP PKK Kabupaten Bantul, dan Panti Asuhan binaan Dinas Sosial Kabupaten Bantul.
“Kalau penyerahan dokumen kependudukan bagi PPKS atau Pemerlu Pelayanan Kesehatan Sosial, yang diserahkan adalah akta kelahiran, kartu identitas anak, dan kartu keluarga,” imbuh Yulius.
Terkait kerja sama dengan Bapel Jamkesos, bantuan yang diberikan adalah kaki palsu, kursi roda dan walker untuk difabel. Sementara untuk anak-anak berkebutuhan khusus, diberikan serta trampolin dan gymball.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang hadir dalam kegiatan bakti sosial, mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap agar Kabupaten Bantul terus berbenah dan berkembang lebih baik.
“Ke depan, semoga Kabupaten Bantul semakin baik dan mampu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan untuk merampungkan masalah yang ada, terutama kesejahteraan sosial,” tutur Halim. (Els)