Relawan Masjid Indonesia (RMI) sebuah organisasi kerelawanan yang bergerak dalam bidang kemanusiaan dan kebencanaan pada hari ini, Selasa (25/2/2025) meresmikan Kampung Siaga RMI yang dibangun di Dusun Tarudan, Bangunharjo, Sewon, Bantul.
Menurut penuturan Wahyu, salah seorang relawan RMI, Kampung Relawan RMI Siaga nantinya akan difungsikan sebagai pusat aktivitas sosial dan basecamp relawan RMI. Selain itu, bagian pendopo juga dapat digunakan sebagai tempat berkegiatan, tak hanya untuk relawan RMI namun juga bagi masyarakat yang membutuhkan. Di sisi sebelah timur terdapat bangunan rumah singgah sementara dan kedepannya juga akan dibangun Poliklinik.
“Untuk rumah singgah sementara, jadi seperti pasien yang di RS Sardjito itu kan dari berbagai daerah jadi pasti membutuhkan tempat tinggal sementara. Nanti bisa kesini, supaya biayanya tidak habis banyak. Kita prinsipnya pelayanan untuk masyarakat. Insyaallah kedepannya juga akan dibangun Poliklinik,” terang Wahyu.
Lebih lanjut, Wahyu membeberkan bahwa pembangunan Kampung Relawan RMI Siaga ini dibangun dari hasil gotong-royong antar relawan dan para donatur. “Ini juga hasil bantingan ada yang menyumbang listrik, memberi genteng, usuk dan lain-lain. Sedikit demi sedikit ternyata jadi sebuah bangunan yang bisa bermanfaat untuk umat,” imbuhnya.
Organisasi yang telah berdiri pasca bencana gempa bumi Jogja pada tahun 2006 ini beranggotakan sekitar 40 orang relawan dengan berbagai latar pekerjaan. “Anggotanya RMI ini dari berbagai pekerjaan seperti security, guru, driver, atau yang punya usaha juga banyak,” katanya.
Kehadiran Kampung Relawan RMI Siaga merupakan wujud nyata dari kepedulian dan tanggung jawab sosial masyarakat untuk saling membantu dan mendukung, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan, baik di bidang sosial, pendidikan, kesehatan, maupun kebencanaan. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta saat meresmikan Kampung Relawan RMI Siaga.
“Kampung Relawan RMI Siaga bukan hanya simbol, tetapi juga langkah konkret untuk menciptakan masyarakat yang tanggap, peduli, dan siap membantu menghadapi berbagai situasi,” tutur Wakil Bupati.
Aris juga mengajak, untuk terus menguatkan kolaborasi dan sinergi dari pemerintah, lembaga sosial, organisasi kerelawanan dan seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat keberadaan Kampung Relawan RMI Siaga.
“Mari kita jadikan Kampung Relawan RMI Siaga sebagai model kebersamaan dan sinergi yang dapat menginspirasi kampung-kampung yang lain. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung gerakan ini, baik dengan menjadi relawan, memberikan dukungan moral, maupun berkontribusi dalam bentuk lainnya,” imbuhnya.
Rangkaian acara ini juga diisi dengan pengajian akbar, bakti sosial berupa sayur mayur, pemberian kacamata baca gratis dan terapi bekam. (Fza)