Sosialisasi Rumah Tahan Gempa

Mengantisipasi bencana gempa bumi, Pemkab Bantul bekerja sama dengan Kementrian Ristek dan Fak Tehnik UII mengadakan Sosilisasi Rumah Tahan Gempa, Selasa (5/10) di Gedung Serbaguna Gapensi Bantul dengan nara sumber Dr. Ir. Pariyatmono dari Deputi Kementrian Ristek yang memaparkan tentang Bangunan Tahan Gempa Berbasis Standar Nasional Indonesia.

Deputi Kementrian Ristek Dr. Ir. Pariyatmono dalam sambutannya mengatakan bahwa sosialisasi harus dilakukan setiap saat. Anggapan bahwa sosialisasi cukup sekali itu salah besar karena pada prinsipnya manusia itu mudah lupa, sehingga perlu diulang-ulang dan dibuat menjadi kebiasaan. Kalau perlu permasalahan gempa dengan segala aspeknya masuk kurikulum sehingga sejak kecil anak sudah terbiasa menghadapi gempa.

Sementara Sekda Bantul Drs. H. Gendut Sudarto, Kd. Bsc. MMA. dalam sambutan mengatakan Bantul merupakan salah satu kawasan yang potensi bencananya cukup besar. Di wilayah ini bencana yang mengancam ada sekitar tujuh macam diantaranya gempa, banjir, puting beliung, longsor, kekeringan dan lainnya.

Untuk itu penanggulangan bencana masuk program unggulan di Pemkab Bantul setelah kemiskinan, sehingga dialokasikan anggaran pada APBD.

Peserta acara tersebut dari berbagai perwakilan diantaranya Tehnis Lapangan (mandor), Perwakilan Tukang dan Perangkat Desa. Tujuan dari acara tersebut untuk memberi pemahaman kepada masyarakat tentang rumah tahan gempa dengan segala permasalahannya. Metari yang disampaikan meliputi pengetahuan umum banguna tahan gempa, prinsip dan model bangunan (mw)

Berbagi:

Pos Terbaru :