Camat Diwajibkan Ciptakan Lingkungan Masyarakat Sehat di Wilayahnya

Semua camat di Kabupaten Bantul wajib untuk ciptakan gerakan hidup sehat di wilayahnya lewat pembinaan-pembinaan kepada warga masyarakat agar tercipta masyarakat yang mempunyai budaya Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Untuk itu para camat dimohon untuk melakukan pembangunan semua aspek PKK-KB-Kesehatan di wilayah masing-masing. Karena kebersihan dan kesehatan adalah pangkal kesuksesan hidup, sehingga suatu bangsa akan mudah meraih kemajuan berawal dari raga dan jiwa rakyatnya yang sehat sebagai salah satu modal dalam mewujudkan bangsa yang tangguh dan kuat.

Hal diatas disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Kabupaten Bantul Bedjo Utomo, SH mewakili Bupati Bantul saat memberikan sambutan sekaligus melakukan Pencanangan Hari Kesatuan Gerak PKK-KB-Kes Tingkat Kabupaten Bantul Tahun 2010 di Gedung Olah Raga Desa Wijirejo Pandak Kabupaten Bantul, Senin (25/10).

Dalam kesempatan tersebut Bedjo Utomo juga menjelaskan bahwa kegiatan Tri-Lomba PKK yang terdiri dari pelaksanaan PKK-KB-dan Kesehatan sinergis dengan kegiatan yang dilakukan oleh Satuan Kegiatan Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Bantul. "Seperti bidang kesehatan yang sinergis dengan Dinas Kesehatan, kegiatan KB, Bina keluarga dan pemberdayaan keluarga sinergis dengan kegiatan Kantor BKK, PP, KB, dan sebagainya." katanya.

Acara dihadiri oleh Jajaran PKK Kabupaten, kecamatan dan desa, perwakilan dari instansi se Kabupaten Bantul, camat, puskesmas, PLKB se Kabupaten Bantul dan tamu undangan lainnya.

Sementara Ketua PKK Kabupaten Bantul Hj. Sumarno, PRS dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK-KB-KES ini PKK Kecamatan dan PKK Desa dihimbau untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab dan penuh keihlasan menggerakkan kegiatan di wilayahnya masing-masing, untuk mewujudkan warga masyarakat berbudaya pola hidup sehat dengan penuh tanggung jawab.

Dalam Pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kes yang dilaksanakan Oktober-Desember 2010 dilakukan berbagai kegiatan monitoring dan evaluasi ke 17 kecamatan yang telah menghasilkan tiga kecamatan masuk nominasi diantaranya kecamatan Kasihan, Dlingo dan Jetis yang akan dievaluasi lagi pada tanggal 8,9 dan 11 Nopember 2010. "Evaluasi tahap ini akan menentukan salah satu kecamatan yang akan mewakili ke tingkat Propinsi DIY." kata ketua panitia Hj. Sri Umiyati Suryanto, SIP. dalam laporannya.

Kegiatan HKG-PKK-KB-KES untuk Kegiatan PKK, kata Umiyati lagi, diantaranya melakukan berbagai kegiatan sesuai bidang kelompok kerja (Pokja) masing-masing di tingkat kabupaten, tingkat kecamatan hingga tingkat desa dan dusun. Termasuk akan melaksanakan Gebyar Senam Bugar Lansia pada 21 Nopember 2010 di Pantai Depok, memberi bantuan operasional TK PKK se Kab. Bantul, penanaman pohon sepanjang pantai pesisir selatan pada bulan Desember 2010, pelatihan kader berwawasan P3K pada bulan September 2010 dan sebagainya.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul diantaranya mengadakan evaluasi pelaksanaan PHBS dalam rumah tangga dengan 29 indikator (nasional 10 indikator). "PHBS dalam rumah tangga adalah semua upaya memberdayakan anggota keluarga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Pada tahun 2003 prosentase rumah tangga ber-PHBS di Kabupaten Bantul sebesar 68.95 persen, tahun 2005 sebesar 80, 77 persen, tahun 2006 sebesar 27,38 persen dan tahun 2009 sebesar 75,31 persen." kata Sri Umiyati.

Kegiatan Kantor BKK, PP, KB melaksanakan program KB diantaranya KB, kesehatan reproduksi remaja, ketahanan dan pemberdayaan keluarga, penguatan pelembagaan keluaraga kecil berkualitas dan pemberdayaan perempuan. (Sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :