Ini kita lakukan agar kegiatan belajar mengajar tidak terganggu, mengingat hampir seluruh sekolah ada di seputar Kecamatan Pundong, kata Drs. Bobby Setiawan, Camat Pundong. Sehingga bagi pelajar yang tidak terangkut oleh angkutan umum bisa memanfaatkan mobil dinas kecamatan, walaupun sangat terbatas. Layanan pada pelajar ini menurut rencana akan dilakukan hingga jembatan diperbaiki. Angkutan menyisir pelajar yang tak kebagian angkot ini juga dilakukan pihak Desa Seloharjo dengan truknya pak Lurah Wijiharto.
Sementara itu Bobby Setiawan menjelaskan bahwa ada masyarakat yang mengusulkan untuk membuat jembatan sesek. Namun upaya tersebut diurungkan mengingat masih bahayanya aliran sungai terutama di musim hujan ini. Kita khawatir jika dibangun jembatan sesek dan banjir justru akan membahayakan keselamatan warga sendiri, katanya. (nurcholis)