Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Sosial Bantul, Drs Mahmudi, M.Si di kantornya, Selasa (14/12) saat penyerahan sepeda bagi siswa yatim. Penyerahan bantuan ini merupakan kelanjutan dari program santunan anak yatim di 17 kecamatan saat kita mengadakan dialog dengan mereka. Dari dialog tersebut permintaan anak-anak yatim diantaranya sepeda, kata Mahmudi.
Bantuan ini diambilkan dari dana APBD, yang ada di setiap tahunnya. Dijelaskannya bahwa banyak juga anak yatim yang meminta bantuan pembayaran sekolah, biaya kesehatan, meja belajar, sepatu dan seragam sekolah dan lain sebagainya.
Sementara salah seorang anak yatim, Fitriana (10 tahun) siswa kelas 5 SD mengatakan bahwa sangat senang menerima bantuan sepeda karena sepedanya sudah rusak. Sehingga dia akan menggunakan sepeda bantuan untuk berangkat ke sekolahnya. Hal serupa juga dikatakan oleh Endri Kurniawan siswa kelas 2 SMK Muhammadiyah Bambanglipuro yang juga menerima bantuan sepeda. Yang merasa senang menerima bantuan karena selama ini dirinya naik angkot ke sekolahnya. (nurcholis)