Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Pimpinan BI DIY Arief Budi Santoso tersebut diikuti oleh 8 (delapan) calon Staf Pimpinan BI yang akan ditunjuk di seluruh propinsi Indonesia. "Kami menunjuk Bantul untuk menjadi studi strategis bagi para peserta pendidikan calon Staf Pimpinan BI tentang Ketahanan Pangan Dan Energi Untuk Kemandirian Bangsa. Kami pilih Bantul karena kami tahu bahwa Bantul mempunyai potensi tinggi dalam produktivitas pangan dan pertanian, serta telah mencetak banyak prestasi di bidang tersebut,"kata Arief.
3 (tiga) pengurus kelompok tani yang telah berhasil membudidayakan tanaman pangan memberikan penjelasan mengenai pengolahan lahan pertanian. Marjono dari kec Pandak tentang 'Ketahanan Pangan Dengan Produksi Tanaman Padi & Palawija', Sukijan dari kec Srandakan tentang 'Budidaya Tanaman Sorgum', serta Kadiso dari kec Kretek tentang 'Budidaya Tanaman Bawang Merah'.
"Peningkatan hasil produksi pengolahan tanaman padi telah kami rasakan. Pada tahun 2012 dengan mendapat dukungan dari Pemkab Bantul serta bantuan dana dari BI maka produktivitas bisa naik tinggi sekali. Sebelumnya hasil panen 10 juta ton, tahun 2012 naik menjadi 65 juta ton,"kata Marjono. (dew)
