Dalam sambutannya Joko Pekik diantaranya menyampaikan bahwa keutuhan dan keseimbangan lingkungan yang terdiri dari makluk hidup berupa tumbuhan, air dan udara mutlak harus dijaga, karena mereka juga merupakan bagian dari makhluk Tuhan seperti kita dan merupakan makanan yang dibutuhkan oleh mata dan paru-paru kita. "Maka pelestarian alam wajib diwariskan kepada generasi muda kita agar keutuhan alam tetap lestari dan tidak cepat rusak oleh ulah manusia sendiri." ajak Joko Pekik.
Sementara dalam sambutan Menteri Lingkungan Hidup (LH) RI Baltazar Kambuaya MBA yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan DR. Drs. Suyoto HS. M Si, MMA pada intinya menyampaikan bahwa mengajak kita untuk mengubah perilaku dan konsumsi kita untuk selamatkan lingkungan.
Dari inti yang disampaikan tersebut mempunyai makna antara lain Jangan hamburkan makanan, pilih makanan yang ramah lingkungan, pilih makanan lokal dan olah sesuai kebutuhan. "Karena dari pengolahan produksi makanan terbukti sebesar 72 persen merupakan limbah yang dibuang dan hanya sebesar 2,2 persen limbah yang berhasil dimanfaatkan, sisanya dibuang menjadi limbah yang mencemari lingkungan." terang Suyoto.
Dalam sambutan Menteri LH juga mengingatkan kepada kita untuk lebih waspada terhadap pencemaran lingkungan terutama dari limbah produsen makanan, pemborosan bahan bakar, penggunaan bahan kimia adalah sangat berbahaya. Serta dari limbah makanan yang membusuk terbukti menghasilkan gas metana yang 23 kali lipat bahayanya dari CO2 atau karbondioksida.
Hadir pula pada acara tersebut Muspida kab. Bantul, Muspika Kecamatan kasihan, camat, perwakilan SKPD, tokoh generasi muda, kepala sekolah dan siswa sekolah yang ditunjuk dan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut diserahkan bibit tanaman langka dan piala kepada para juara evaluasi kalpataru kategori Perintis Lingkungan Joko Pekik, Kategori Pengabdi Lingkungan Singgih Pranowo, Kategori Penyelamat Lingkungan Kelompok Tani Catur Makaryo pimpinan Pargiyanto dan Kategoro Pembina Lingkungan Sukijan.
Diserahkan pula penghargaan berupa piala kepada beberapa SD, SMP, SMA, Madrasah yang berwawasan lingkungan atau berhasil lolos evaluasi Sekolah Adiwiyata Kab. Bantul dan kepada beberapa siswa sekolah yang berhasil memenangkan lomba karya tulis ilmiah. Sedangkan piala dan printer diserahkan kepada sekolah yang menjadi juara lomba kebersihan di titik pantau adipura Kabupaten Bantul.
Acara diahiri dengan pelepasan bibit ikan nila sebanyak 5000 ekor di Sungai Bedog yang berbatasan langsung dengan halaman rumah Joko Pekik. (Sit)
