Sebagai bangsa yang bermartabat kita sepakat dengan fraksi untuk memberi perhatian kepada donatur yang telah memberi bantuan pada gempa bumi 27 Juli 2006 saat Ulang Tahun ke-177 Kabupaten Bantul
Program sertifikasi guru mengakibatkan tuntutan mengajar 24 jam per minggu bagi yang telah lulus hal ini berimbas pada jam Guru Tidak Tetap (GTT) berkurang. Disisi lain GTT yang jam mengajarnya berkurang dari 24 jam tidak mendapat dana intensif bantuan dari Propinsi DIY, terhadap saran fraksi maka nasib GTT akan diperbaiki dan diperhatikan. Pemkab.
Selain itu dalam menghadapi gejolak kenaikan barang akibat harga BBM naik pemkab juga sepakat melakukan langkah antisipatif terhadap ulah spekulan yang akan menimbun BBM.
Permasalahan kesehatan manyangkut Askeskin dan Jemkesos telah diadakan sosialisasi ke perangkat desa, kader maupun masyarakat umum baik langsung maupun tidak langsung melalui radio, leaflet, poster.
Demikian jawaban Bupati Drs. HM Idham Samawi yang dibacakan Wakil Bupati Drs. Sumarno PRs ketika mewakili di rapat paripurna Jawaban Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Bantul terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran 2007 di Gedung. DPRD Bantul, Selasa (13/5).
Lebih lanjut dikatakan perhatian pemkab dalam permasalahan pertanian dana yang dialokasikan hanya untuk antisipasi bila harga gabah pasca panen jatuh dibawah HPP (Harga Pembelian Pemerintah).
Terkait saran pengendalian alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian, izin alih fungsi lahan didasarkan pada pemanfaatan ruangannya. Sedang investor yang tidak berlokasi di kawasan industri Piyungan karena sesuai dengan site plan, direncanakan untuk perusahaan yang tidak berpolutan diarahkan ke kecamatan Pajangan dan yang berpolutan di kawasan industri Piyungan.
Untuk tahun 2006 investasi berfasilitas PMA ada empat perusahaan masuk dengan nilai US$ 622,667 dengan menyerap tenaga kerja 142 orang, investasi berfasilitas PMDN dua perusahaan dengan nilai Rp. 7,5 milyar dengan menyerap 171 orang sedang investasi non fasilitas ada 399 perusahaan dengan nilai Rp. 45 Milyar dan menyerap tenaga 2.029 orang.
Tahun 2007 ada sembilan investasi berfasilitas PMA dengan nilai US$ 4.355,000 menyerap tenaga kerja 1.405, PMDN satu perusahaan dengan nilai Rp. 4 Milyar menyerap 300 orang dan non fasilitas 438 dengan nilai Rp. 83 Milyar menyerap tenaga 2.735 orang.
Sumano menambahkan masalah regroupoing pada beberapa sekolah saat ini memang masih menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secara terpisah yang disebabkan belum sepenuhnya ruang kelas pada sekolah induk dapat menampung seluruh siswa. Namun demikian hal tersebut akan diselesaikan secara bertahap dan diharapkan kedepan dapat menempati satu lokasi. (mwr)
