Pada acara yang diikuti oleh anggota DWP dari dinas dan instansi se kab. Bantul itu juga dikatakan bahwa dari pola hidup kurang sehat tersebut menyebabkan tubuh kekurangan enzym yang berfungsi membantu kelancaran kerja pencernakan makanan dalam tubuh manusia. "Hal ini menyebabkan tubuh tidak maksimal dalam menyerap sari makanan, sehingga terjadi Sidrom mal absorbsi sebagai penyebab timbulnya berbagai penyakit, khususnya gangguan perut yang secara umum disebut penyakit mag. Ternyata hal tersebut bukan penyakit mag, tetapi gejala dari adanya berbagai kemungkinan penyakit yang menyerang berbagai organ dalam perut manusia seperti gannguan pancreas, liver, ginjal, lambung, usus halus, usus besar dan lainnya." tambah dr. Probo yang juga dai yang cukup humoris tersebut.
Dalam seminar tersebut nara sumber satunya yaitu dr. Evi Indrasanti menjelaskan fungsi dari enzym dalam tubuh manusia yang sangat penting untuk dijaga, karena keberadaannya sangat menentukan kualitas kesehatan manusia.
Sementara menurut laporan Hj. Esti Yahya mewakili panitia, bahwa kegiatan ini terlaksana atas kerjasama DWP Kab. Bantul dengan Rainbow Managenent Yogyakarta dan PT. Medifarma-Darya Varia Healthcar cabang Yogyakarta produsen pil enzym, diikuti sebanyak 225 orang.
Dalam kesempatan tersebut Cahyono Susilo supervisor PT. Medifarma-Darya Varia Healthcare Yogyakarta mengatakan, kegiatan ini merupakan kepedulian sosial terhadap masyarakat Bantul dibidang kesehatan yang saat ini semakin mendapat perhatian masyarakat. (Sit)