Festival karawitan yang dibuka secara resmi oleh Asisten Pembangunan Drs. Suryanto mewakili Bupati Bantul tersebut, mewajibkan setiap peserta dari Kecamatan untuk melantunkan gedhing jineman uler kambang laras pelog pathet nem serta lagu Projo Tamansari laras pelog patet nem garap lancaran dilanjutkan aransemen secara bebas dalam biangkai seni karawitan dengan tetap menjalankan kaidah-kaidah seni karawitan yang ada.
Dewan yuri yang terdiri dari Drs. Trustho, M.Hum, Drs. Sumaryono, MA dan Dra. Sutrisni, M.Sn memutuskan untuk kategori grup keluar sebagai penyaji utama satu sebagai juara Favorit diraih Kecamatan Banguntapan, penyaji utama kedua mendapatkan juara Kompak diraih Kecamatan Sewon, penyaji utama tiga mendapat juara Menarik diraih Kecamatan Bambanglipuro dan penyaji madya mendapatkan juara Enerjik diraih Kecamatan Srandakan.
Sementara itu untuk kategori perorangan meliputi pengendang terbaik diraih Dan dun Hadi Witono ( Banguntapan ), sinden terbaik Surniyati ( Sewon ), penggender terbaik Sudono ( Banguntapan ) dan penata artistik terbaik diraih Kecamatan Banguntapan. Kabag Sosial Pemkab Bantul Drs. Mahmudi, M.Si menjelaskan para penyaji terbaik menerima tropi dan sejumlah uang pembinaan yang diserahkan Kakan KPDE Ir. AG Sumasriyana, M.Si saat menutup festival mewakili Bupati Bantul. (bn)