Dalam kata sambutannya Bupati Bantul mengatakan bahwa H-7 hingga H+7 lebaran merupakan hari yang paling sibuk, semua lapisan masyarakat mempersiapkan Hari Raya Idul Fitri atau lebaran dengan bermacam kebutuhan. Apalagi jalan utama yang ada di Bantul merupakan jalur bagi pemudik sehingga jalanan padat dan rawan terhadap kecalakaan lalu lintas. Selain itu semua pusat kerumuman seperti pasar, pertokoan dan lainnya sangat ramai, mereka membutuhkan keamanan dan kenyamanan. Untuk itu semua jajaran terkait seperti kemanan, kesehatan harus dipersiapkan dari sekarang.
Karena saat ini Bantul terdapat banyak obyek wisata yang cukup ramai, seperti sepanjang panti, wilayah pegunungan, jalan menuju obyek tersebut cukup berkelok dan curam, seperti di wilayah Imogiri, Dlingo dan Piyungan, maka membutuhkan kewaspadaan yang lebih.
"Untuk itulah kami mengundang semua jajaran terkait se Kabupaten Bantul ini kami ajak berkoordinasi, agar selama lebaran semua kegiatan maasyarakat Bantul dapat berjalan dengan tertib, aman dan nyaman sehingga dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan gembira," kata Bupati Bantul.
Pada acara tersebut beberapa Kepala Instansi menyampaikan kesiapaannya menghadapi lebaran nanti diantaranya Kapolres AKBP. Imam Kabut Sariyadi menyampaikan kesiapan timnya untuk pengamanan lebaran diantaranya mengatakan bahwa dengan menggndeng mitra seperti ormas, Pramuka, PMI dan lainnya melakukan tindakan pencegahan, agar masyarakat merasa aman dan nyaman baik selama menjalankan ibadah Puasa Ramadhan maupun saat merayakan Hari Raya Idul Fitri nanti.
Dari 450 personil Polres yang terlibat siap untuk bertugas di seluruh titik pos pelayanan,pos keamanan dan pos pemantauan yang tersebar diseluruh Wilayah Kabupaten Bantul."Secara urut dari malam takbiran hingga selama lebaran yang mana di Bantul banyak terdapat obyek wisata yang banyak dikununjungi orang tim kami siap melaksanakan pengamanan," tegas Iman Kabut Sariadi.
Paparan dari nara sumber lain diantaranya Dandim 0729 Bantul, Dinas Perhubungan, Kantor Pol. PP, Badan BPBD dan dari Dinas PU, Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Pariwisata serta Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul.
Menurut Kapolres Bantul, selama lebaran sepanjang Jalan Parangtris dari Perempatan Druwo hingga Perempatan selatan Jembatan Kretek akan diberlakukan satu arah ke selatan saja. Kendaraan yang menuju utara dialihkan jalur alternatif di sisi barat Jalan Parangtritis, sehingga hal tersebut dpt mengurai kemacetan.
Kapolres juga menghimbau kepada camat dan jajarannya untuk mengingatkan masyarakat yang mudik keluar Yogyakarta agar tidak meninggalkan rumah dalam kedaan saluran listrik yang rawan kebakaran aktif.
Darii Dinas Kesehatan dr. Pramudi Darmawan menyampaikan bahwa personil dan asara dan prasarana kesehatan siap di posko pemantauan sesuai kebutuhan seperti ambulance, bed pasien, obat-obatan, tenda dan lainnya. (Sit)
