Yang menjadi penilaian tim yuri diantaranya,(Tk Aisyiyah Tegalsari ungguluannya memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai kekayaan alam, KB Aviciena unggulannya literasi media dan English day, TPA Al Mutiin keunggulannya pengasuhan dengan kasih sayang dan sepenuh hati, SPS Anyelir keunggulannya dukungan masyarakat serta pemanfaatan limbah dan TK ABA Wonocatur dengan keunggulan keislaman) Kelurahan Banguntapan, Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul, Selasa 25 Juli 2017.
Sementara itu lomba minat, bakat dan kreativitas anak dan guru paud dilaksanakan rabu dan kamis tanggal 26 dan 27 juli 2017 yang bertempat di Parangtritis Geomaritime Park Science (PGPS) pada pukul 07.30 WIB.
Dalam sambutannya Bupati Bantul Drs. H. Suharsono menyampaikan, dunia pendidikan adalah dunia yang amat komplek, menantang dan mulia karena memuliakan manusia. Pendidikan anak usia dini merupakan bagian strategi pembangunan sumber daya manusia. Oleh karena itu harus dipandang sebagai titik sentral dan merupakan hal yang fundamenta. Pendidikan anak usia dini harus dipersiapkan secara terencana dan bersifat holistic agar dimasa emas perkemangan anak mendapatkan distimulasi yang utuh, sehingga mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak.
kegiatan ini akan bermuara pada peningkatan kualitas pendidikan kita, sehingga kelak pada gilirannya akan turut memberikan sumbangsih terhadap perbaikan generasi Bangsa sebagai penerus tonggak estafet pembangunan di Tanah Air kita.
Bupati Bantul mengajak marilah Paud di Kabupaten Bantul kita jadikan filosofi dan pondasi dasar untuk mencetak anak-anak didik di Kabupaten Bantul yang berkualitas dan unggul serta berkarakter Indonesia. Marilah acara ini kita maknai lebih dalam sebagai evaluasi dan rangsangan untuk kemajuan Paud di Kabupaten Bantul. Ujarnya.
Menurut Drs. Ponidi M.Pd selaku ketua tim rombongan mengatakan, Kita support Bantul ini mudah mudahan apa yang diharapkan bapak Bupati benar-benar terwujud, sehingga warga Bantul menjadi warga yang sholeh sholehah. Dari hasil penelitian anak usia dini sampai empat tahun itu serapan otaknya sudah 60%, oleh karena itu sehingga anak anak kita menjadi anak anak yang cerdas dan terampil. (ang)
