Karnaval dan Mobil Hias ini diikuti oleh Instansi Pemerintah, Instansi Swasta dan BUMN/BUMD yang ada di Kabupaten Bantul. Menurut Didik Warsito Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul, pendaftaran peserta karnaval dari Dinas/Instansi/Lembaga Swasta dan BUMN/BUMD telah dibuka sejak tanggal 8 - 16 Agustus 2017 selama jam kerja.
" Mobil Hias yang bertajuk Makaryo Mbangun Deso ini tidak sekedar karnaval, akan tetapi ada hadiah menarik bagi peserta yang beruntung, panitia menyediakan Hadiah Rp. 7.000.000,- bagi yang Juara I, Hadiah Rp. 6.000.000,- bagi yang Juara II dan Hadiah Rp. 5.000.000,- bagi yang Juara III masing-masing plus Piala dan Piagam Penghargaan, " katanya.
Disisi yang lain panitia juga menjelaskan, untuk Lomba Karnaval Instansi, panitia menyediakan Hadiah untuk Juara I Rp. 5.000.000,- (Piala dan Piagam Penghargaan), Juara II Rp. 3.500.000,- (Piala dan Piagam Penghargaan), dan Juara III Rp. 2.000.000,- (Piala dan Piagam Penghargaan). Adapaun untuk peserta Karnaval dari Umum/Masyarakat disediakan hadiah sebesar Rp. 5.000.000,- (Piala dan Piagam Penghargaan) untuk Juara I, Rp. 3.500.000,- (Piala dan Piagam Penghargaan) dan untuk Juara III mendapat Rp. 2.000.000,- ( Piala dan Piagam penghargaan).
Lebih lanjut dia menjelaskan, penilaian peserta berdasarkan konten yang disuguhkan meliputi seni, budaya dan keberhasilan pembangunan dalam kemasan "mobil hias" bukan becak motor, kereta kelinci, gilingan keliling ataupun odong-odong.
Untuk kelancaran acara karnaval dan mobil hias, panitia mengharapkan segenap peserta karnaval untuk menyerahkan narasi karnaval kepada panitia saat pendaftaran dan diharuskan mendaftarkan ulang untuk mendapatkan nomor urut peserta pada hari Sabtu 19 Agustus 2017 jam 11.00 di Lapangan Trirenggo Bantul.
Selama jalannya karnaval, peserta dilarang untuk atraksi dijalan yang mengakibatkan peserta lainnya terganggu, atraksi dilakukan sambil berjalan dan sesama peserta dilarang untuk mendahului. " Peserta Karnaval wajib menampilkan visi Kabupaten Bantul yang sehat cerdas dan sejahtera, panitia melarang peserta membawa senjata tajam yang membahayakan bagi dirinya dan orang lain, panitia juga melarang segenap atribut yang berisikan SARA dan menampilkan atribut Partai Politik tertentu, " ungkapnya.
Rute karnaval direncanakan dari Lapangan Trirenggo menuju Polsek Bantul dilanjutkan menuju Perlimaan Bejen dan Finish di Gereja Klodran. (rch/kominfo)
