Menurut Kapala Dinas Kominfo Kabupaten Bantul Nugroho Eko Setyanto, S. Sos, MM selaku tuan rumah dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara terlaksana atas kerjasama dari Balai Penelitian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BPPKI) Yogyakarta. "Dalam acara ini yang kami undang adalah dari komunitas Institusi Mayarakat Perdesaan (IMP) se-Kabupaten Bantul sejumlah 34 orang yang merupakan kader desa dan ibu rumah tangga. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para kader desa yang terdiri dari ibu Rumah Tangga ini yang telah meluangkan waktunya untuk mengikuti Bimbingan Teknis e-Savety Parenting dalam acara Fasilitasi Pengembangan Informatika di Kalangan Perempuan kali ini," kata Nugroho.
Semoga, kata Pak Nugroho, peserta mendapat wawasan pengetahuan yang bisa diterapkan dalam mendidik keluarga juga ilmunya bisa dibagikan kepada para perempuan di wilayahnya masing-masing, agar masyarakat juga dapat berlaku bijaksana dalam mensikapi perkembangan teknologi informasi yang banyak menyampaikan informasi yang positif maupun yang negatif.
Sementara dalam sambutan Kepala BPPKI Yogykarta Eka Handayani, ST, MM. diantaranya menyampaikan bahwa BPPKI sebagai UPT bekerjasama dengan Dinas Kominfo Kabupaten Bantul bertugas mengembangkan SDM di bidang komunikasi dan informasi. Saat ini kami mengundang para perempuan Bantul, agar nantinya bisa lebih bijak dalam penggunaan teknologi informasi yang sangat cepat berkembang saat ini.
Panitia mengundang para perempuan ini sangat tepat, kata Eka, karena nantinya informasi ini diharapkan dapat disebar luaskan di wilayahnya, sehingga msyarakat akan mendapat pencerahan dalam hal mengantisipasi perkembangan Teknologi Informasi yang didalamnya banyak menyampaikan informasi yang bersifat positif maupun negatif.
"Karena para perempuan mempunyai peran terbesar dalam pendidikan keluarga khususnya kepada anak-anaknya, sehingga akan dapat mengawasi dan mengarahkan anak-anaknya dalam penggunaan alat komunikasi yang lebih positif. Diharapkan hal tersebut akan memberikan andil terhadap penanggulangan dampak negatif perkembangan TI yang semakin tidak terkendali." terang Eka Handayani, ST, MM.
Sebagai nara sumber dalam acara tersebut adalah Darmanto, S. Pd dan Inasari dari BPPKI Yogyakarta. Darmanto menyampaikan makalah berjudul 'Apa Yang Dimaksud Dengan Literasi TIK/Digital' dan Inasari menyampaikan pengetahuan seputar penggunan perangkat HP dan cara mengakses internet, agar para orang tua yang tidak gagap teknologi (Gaptek) dan bisa lebih peduli terhadap anak-anaknya dalam penggunaan HP-nya. (Sit)