Menurut Dodik Kuswardono, Kepala Bidang Adat, Seni dan Tradisi Dinas Kebudayaan Bantul, Festival Teater ini diselenggarakan sebagai upaya pembinaan dan pelestarian seni teater. "Antusiasme warga Bantul demikian tinggi, tak kurang dari 1050 seniman-seniwati teater dari 30 teater yang tersebar di Kabupten Bantul mengikuti festival teater yang kali pertama digelar di DIY," katanya.
Kegiatan yang diadakan selama dua hari Sabtu dan Minggu ini, diharapkan memunculkan bibit-bibit baru seniman teater yang mampu berkiprah ditingkat nasional. " Dukungan Dana Keistimewaan DIY ini berperan penting dalam upaya pelestarian seni dan budaya termasuk dalam penyelenggaraan festival teater ini, " ungkap Dodik.
Sementara itu Bupati Bantul Suharsono dalam kata sambutannya mengapresiasi langkah Disbud Kabupaten Bantul melaksanakan Festival Teater antar Kecamatan se-Kabupaten Bantul. "Saya mengharapkan kegiatan seni teater ini untuk bisa dilaksanakan setiap tahun, dan digali untuk potensi seniman-seniwati berdasarkan umur," harap Bupati.
Lebih lanjut dia mengatakan, festival teater ini semoga menjadi spirit jiwa seni dan diharapkan menumbuhkembangkan teater-teater yang ada di Kabupaten Bantul.
Mengawali perhelatan festival, group teater dari Kecamatan Kasihan tampil memukau dengan tema "Setan-setan Mall" yang mengkisahkan sosial ekonomi warga yang terimbas pembangunan mall. (rch/diskominfo)
