Momentum ini dimaknai untuk menggugah semangat melayani, semangat memberdayakan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Naluri hidup yang bersih nantinya akan melahirkan suatu gerakan bersama menciptakan kawasan yang indah asri menyejukkan dan menyehatkan.
" Saya tidak henti-hentinya mengajak seluruh lapisan masyarakat dan stakehoulder untuk bersatu padu mengkampanyekan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), lebih mencegah daripada mengobati, " jelasnya.
Menurut Eli Setyowati, SKM, MM, Ketua Tim Pusat Verifikasi Kabupaten Sehat dalam kata sambutannya mengapresiasi langkah Bupati Bantul dan jajarannnya dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera. " Berdasarkan paparan Bapak Bupati Suharsono tadi, saya dan segenap Tim Verifikasi Kabupaten Sehat menangkap keseriusan dan komitmen untuk mewujudkan Kabupaten Bantul yang bersih. Semoga berdasarkan data yang berhasil kami kumpulkan dan kunjungan ke daerah sampel verifikasi, Kabupaten Bantul di tahun 2017 ini mendapat penghargaan Kabupaten Sehat dan mampu mempertahankan sebagai salah satu Kabupaten Sehat", lanjut Eli.
Sementara itu Ketua Forum Komunikasi (Forkom) Kabupaten Sehat, Hartadi Prasojo dalam paparannya mengatakan, Tim Verifikasi akan mengunjungi 7 sampel di 7 Kecamatan diantaranya : 1). Dusun Glugo Panggungharjo Sewon dengan Inovasi Kawasan Kehidupan Masyarakat Sehat dan Mandiri, 2). Dusun Karet, Desa Pleret, Pleret dengan Inovasi Kawasan Ketahanan Pangan dan Gizi, 3). Parangtritis, Kretek dengan Inovasi Kawasan Pariwisata Sehat, 4). Potorono, Banguntapan dengan Inovasi Kawasan Pemukiman Sarana dan Prasarana Umum, 5). Celan, Desa Trimurti, Srandakan dengan Inovasi Kawasan Industri Rakyat, 6). Manding, Bantul dengan obyek Komplek Perkantoran sehat, 7). Dusun Pancuran, Terong Dlingo dengan Penataan Kawasan Hutan Wisata Sehat.
"Kabupaten/kota sehat merupakan pendekatan kesehatan masyarakat yang bertumpu pada kemitraan pemerintah daerah (lintas sektor) dengan masyarakat dalam mengatasi masalah masalah kesehatan yang berkaitan erat dengan masalah lingkungan fisik dan lingkungan sosial kabupaten/kota, " kata Hartadi. (rch)
