Menurut Ketua Penyelenggara Lomba Wardiani Ciptaningrum Pulung Haryadi, tujuan diselenggarakannya adalah untuk meningkatkan kreasi pengolahan ikan, meningkatkan sumber daya manusia pengolahan ikan dan mengakrabkan anggota Dharma Wanita Persatuan. "Lomba Kreasi Olahan Ikan Lele ini diikuti oleh 101 peserta dari DWP OPD, DWP Kecamatan dan Desa, memperebutkan 5 thropy dari Bupati Bantul dan uang pembinaan," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, penilaian lomba meliputi cita rasa, kebersihan/higienesme makanan, kreasi penyajian dan kreasi olahan. Penjurian dilakukan oleh juri dari luar Kabupaten Bantul, yakni dari AMPTA Yogyakarta, Akademi Kesejahteraan Keluarga (AKS) Yogyakarta dan praktisi. "Juri sengaja kami datangkan dari luar Bantul semata-mata untuk menjaga netralitas dan keakuratan obyek penilaian," tambahnya.
Sementara Ketua Dharma Wanita Persatuan Bantul Titi Prawiti Riyantono mengharapkan dengan dilaksanakannya Lomba Kreasi Olahan Ikan Lele ini, anggota DWP menjadi pionir di OPD dan masyarakat untuk mengkampanyekan budaya makan ikan. "Semoga sosialisasi memasyarakatkan ikan ini berjalan baik dan diikuti masyarakat, sehingga cita-cita menuju Bantul yang sehat cerdas dan sejahtera terwujud melalui gerakan makan ikan," harapannya.
Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mewakili Bupati Bantul dalam kata sambutannya, atas nama Pemerintah Daerah mengapresiasi segala daya dan upaya DWP Kabupaten Bantul menggelar kampanye memasyarakatkan makan ikan. "Gizi yang terkandung di dalam ikan sangat berguna untuk pertumbuhan otak generasi muda kita, sehingga dengan dilaunchingnya gerakan makan ikan ini, semakin menyadarkan masyarakat kita akan konsumsi ikan untuk menjaga kebutuhan gizi dan kesehatan," kata Halim.
Pada kesempatan itu pula Abdul Halim Muslih mengharapkan DWP Bantul untuk terus meningkatkan kreatifitas dan menggali potensi-potensi dan sumber daya mendorong pembangunan daerah.
"Kegiatan Lomba Kreasi Olahan Ikan Lele ini mari kita jadikan momentum untuk mempopulerkan ikan sebagai sumber makanan sehat bergizi dan berkualitas, sekaligus sebagai langkah kongkrit mensuksekan Program Nasional Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan," ajak Halim. (rch)
