Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bantul Wirmon Samawi, SE saat menyampaikan laporannya pada acara Bulan Dana PMI Tahun 2017 dan Musda PMI Tahun 2018 bertempat di Pendhopo Sabha Parasamya, Kamis (28/12).
Dana PMI tersebut, kata Wirmon, akan digunakan dengan penuh kemanfaatan bagi kegiatn kemanusiaan untuk masyarakat di Kabupaten Bantul ini.
Pada kesempatan tersebut dilakukan penyerahan dana PMI secara simbolis dari Ketua Harian PMI Kabupaten Bantul yaitu Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih kepada Ketua PMI Cabang Bantul Wirmon Samawi, SE disaksikan oleh Ketua PMI DIY Prabu Kusumo dan semua yang hadir.
Sebagai tanda terima kasih diserahkan pula hadiah kepada OPD dan kecamatan yang berhasil mengumpulkan dana PMI paling banyak di Tahun 2017 ini, diantaranya kenaikan perolehan terbanyak kecamatan dari tahun sebelumnya yaitu perolehan terbanyak ke I Kecamatan Bambanglipuro menerima hadiah LED monitor, ke II Kecamatan Jetis dengan hadiah mesin printer dan copy serta ke III Kecamatan Sanden dengan hadiah printer.
Sedangkan kategori perolehan terbanyak OPD diantaranya perolehan terbanyak I Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga, perolehan terbanyak II Dinas Pendidikan Menengah dan perolehan terbanyak III Kantor Kementrian Agama Bantul.
Sementara dalam sambutan Wakil Bupati Bantul selaku Ketua Harian PMI Kabupaten Bantul menyampaikan apresiasinya kepada pengurus dan semua tenaga PMI Kabupaten Bantul yang telah melakukan banyak hal terhadap pelayanan kemanusiaan khususnya di Kabupaten Bantul ini.
"Kami juga patut bangga bahwa Bantul telah ditunjuk sebagai Daerah Teladan Kerja Relawan di DIY. Untuk itu mari kita tingkatkan jiwa kerelawanan para relawan kita dan kita jaga serta lestarikan penghargaan yang berakar dari rasa dan tingkat kerelawanan masyarakat yang telah membudaya di Bantul ini," ajak Wakil Bupati Bantul.
Karena semua kejadian bencana, tambah Wabub, dan hal-hal yang berhubungan dengan masalah-masalah kemanusiaan tidak dapat diampu oleh pemerintah sepenuhnya, maka kerja kemanusiaan seperti yang dilakukan oleh PMI harus kita ukung bersama dan kita sukseskan bersama.
Eksitensi kerja PMI tentu didukung oleh sumber dana yang kuat, kontinew dan penggunaan dana yang disertai pengelolaaan yang transparan serta pengumpulan dana dari donatur secara terus-menerus.
Kami menyampaikan pernghargaan yang tinggi dan semua pihak terutama kepada OPD, kecamatan dan instansi vertikal dan masyarakat yang telah ikut mensukseskan dalam penggalangan dana PMI ini.
Kedepan PMI akan melakukan terobosan dalam penggalangan potensi masyrakat dengan berbagai cara. PMI juga harus kreatif dalam melakukan aktivitas, sehingga dapat lebih menarik minat masyarakat untuk ikut serta dalam penggalangan dana kemanusiaan ini.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul kami juga mengucapkan selamat ber-MUSDA Tahun 2017 sebagai langkah untuk peningkatan dan optimalisasi kerja PMI di tahun yang akan datang.
Sementara dalam pengarahan Ketu PMI DIY Prabu Kusumo menyampaikan bahwa dana PMI sangat dibutuhkan masyarakat, terutama di DIY termasuk Bantul. Dana yang dikumpulkan dari PNS dan masyarakt tersebut harus dapat digunakan sebaik-baiknya dan dengan sejujur-jujurnya. Jangan sampai terjadi penyelewengan atau korupsi. Karena tindak korupsi adalah perbuatan yang sangat jahat, apalagi ini dana yang sangat dibutuhkan masyarakat yang terkena musibah. Sehingga jika ada yang berani menyelewengkan sama saja dengan menelantarkan orang yang terkena musibah yang butuh pertolongan.
"Untuk itu, kami menghimbau kepada semua yang hadir disini , termasuk semua PNS di Pemkab Bantul ini untuk memberikan pendidikan yang sebaik-baiknya kepada anak-anak kita, agar nantinya mereka menjadi generasi pemimpin yang baik dan jujur serta jauh dari tindak korupsi yang bisa melemahkan negara kita," harap Prabu Kusumo. (Sit)
