Adalah tugas kita, utamanya trilateral pendidikan yaitu pemerintah, lembaga pendidikan & orangtua siswa utk bersinerji menanggulangi penurunan prestasi siswa itu dg menguatkan peran masing-masing, demikian terungkap oleh Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ketika silaturahmi dengan jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah dengan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Bantul beberapa waktu yang lalu.
Lebih lanjut dia mengatakan, Muhammadiyah dan NU, dua ormas yang memiliki lembaga pendidikan swasta terbanyak, bersepakat dengan Pemkab Bantul untuk mensukseskan program daerah Peningkatan Prestasi Akademik Siswa, dengan pelaksanaan 3 kegitan utama, yaitu:
1. Peningkatan Peran Orangtua Siswa;
2. Perbaikan Metodologi Mengajar Guru;
3. Perhatian Khusus thd Siswa yg tertinggal secara akademik.
"Untuk mendukung program itu, Pemkab Bantul mengalokasikan BOP dan Insentif GTT/PTT yg dirancang terus meningkat, dan mulai tahun 2017 menyetarakan anggaran madrasah dengan sekolah, hal ini dimaksudkan agar sekolah dan madrasah, baik negeri maupun swasta, memiliki kemampuan yang sama untuk beroperasi secara memadai, dan dapat mendorong para guru dan karyawan lebih fokus dan istiqomah menjalankan tugasnya," terang pak Halim. (rch/diskominfo)
