Menurut Laporan Wakil Ketua Umum ASKAB PSSI Kabupaten Bantul Susilo, kegiatan ini intinya adalah pembinaan para generasi muda lewat olahraga khususnya bidang sepak bola baik usia dini, usia remaja maupun usia senior. Anggota klub Asosiasi PSSI Kabupaten Bantul ini sebanyak kurang lebih 103 klub dan ini terbanyak di Yogyakarta dan bahkan terbanyak di seluruh Indonesia.
"Kegiatan ini membina dan mencetak pemain-pemain yang bisa diandalkan didalam even-even nasional maupun internasional," katanya.
Salah satu even kompetisi ini, kita jaring pemain-pemain terbaik dan kita siapkan untuk kegiatan PSSI secara nasional. "Di tahun 2018 ini agenda PSSI nasional akan memutar kompetisi PSSI usia 13 tahun, usia 15 tahun dan usia 18 tahun. Untuk usia 12 tahun ini dari ASKAB PSSI kita siapkan untuk mengikuti even nasional usia 13 tahun," imbuhnya.
Dalam sambutanya Bupati Bantul menyambut baik kegiatan ini karena ini merupakan salah satu capaian dari rencana program kerja ASKAB PSSI Kabupaten Bantul. "Kompetisi ini bisa benar-benar dimanfaatkan sebagai momentum membangun kebangkitan sepak bola di Kabupaten Bantul serta kebangkitan manajamen persebakbolaan di Kabupaten Bantul yang lebih baik, agar kedepan prestasi sepak bola Kabupaten Bantul semakin baik," harapnya.
"Saya ingin sepak bola kita adalah sepak bola yang mempersatukan, sepak bola yang berorientasi pada prestasi, sepak bola yang mampu menjadi hiburan yang sehat bagi seluruh masyarakat," ujarnya.
Kepada semua pihak yang ambil bagian dalam turnamen ini, hendaknya dapat menjunjung tinggi sportifitas. Bagi kita setiap pertandingan/kompetisi olahraga itu hendaknya tidak diberi makna sebagai suatu kompetisi yang membelah, sebaliknya harus diberi makna sebagai kompetisi yang menyatukan, tambah Bupati.
View post on imgur.com (ang)
