Bupati Buka Festival Pisang Kabupaten Bantul 2019

Bupati Bantul Drs. Suharsono membuka Festival Pisang Kabupaten Bantul 2019 bertempat di Halaman kompleks perkantoran Pemda II Bantul, Kamis (20/6).

Menurut laporan panitia yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul Ir. Bambang Erwanto, MT bahwa acara ini merupakan kegiatan rutin di Kabupaten Bantul yang sudah berjalan sejak lama.

Hadir pada acara tersebut diantaranya jajaran forkompimda Bantul, kepala OPD, Balai Karantina, di lingkup Dinas BKPP DIY, BPTP, BPSDM, camat se Kabupaten Bantul dan partisipan dari berbagai kalangan di Kabupaten Bantul.

Bambang menambahkan bahwa festival pisang ini bertujuan untuk memasyarakatkan tanaman pisang, buah pisang yang ada di kabupaten Bantul, karena menjadi buah unggulan petani kita yang bisa ditanam di pekarangan sehingga menjadi potensi yang luar biasa di Kabupaten Bantul, di tataran nasional bahkan di tataran internasional. Beberpa waktu lalu petani kita telah mempresentasikan tanaman dan buah pisang beserta olahan pisang di Itali. Dari prestasi tersebut kita sama-sama berharap agar budidaya pisang semakin menjadi andalan bagi petani kita sehingga bisa meningkatkan kesejahteraanya.

Pada kesempatan ini, dilakukan lounching Pisang Bantul oleh kepala UPTD BPTP Ir. Maman Suherman, MP. dan penyerahan Sertifikat Pisang Berlin dan kedelai dari Dr, Kristamtini kepada Bupati Bantul serta penyerahan hadiah oleh Bupati Bantul kepada para juara lomba.

Sementara Bupati Bantul dalam sambutannya menyampaikan bahwa festival ini merupakan suatu upaya kita bersama dalam mempromosikan serta pengembangan khasanah dan keragaman buah pisang yang ada di kabupaten Bantul sebagai kekayaan, identintas dan kebanggaan serta potensi besar peningkatan kesejahteraan warga masyarakat.

"Untuk itu saya berharap festifal pelaksanaan pisang kali ini akan menjadi momentum bagi kita untuk terus berkomitmen melakukan penguatan petani holtikultura dengan memproteksi komoditi buah lokal kita dan menjadi buah unggulan Bantul," katanya. Untuk itu masyarakat harus kita dorong agar terus berinovasi, sehingga pisang dari Bantul akan memiliki rasa kuantitas dan kualitas yang lebih baik lagi, baik dalam bentuk pisang segar maupun pisang olahan. "Kita patut pula berbangga bahwa saat ini Bantul sudah mempunyai pisang lokal yang diberi nama Pisang Berlin (kober dan eling) yang kita harapkan menjadi ikon Kabupaten Bantul," ungkapnya.

Kedepan saya berharap, agar festival pisang ini lebih gencar dilakukan, utamanya lewat medsos atau bahkan dipadukan dengan kalender wisata atau event-event besar lainnya yang kita miliki daya tarik banyak wisatawan. (Siti Zum)

Berbagi:

Pos Terbaru :