Diskominfo - Bertempat di Lapangan Sorobayan Desa Gadingsari Sanden Bantul, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul menggelar simulasi penanggulangan bencana alam / tsunami. Tak kurang dari 2000 warga Gadingsari mengikuti jalannya simulasi penanggulangan kebencanaan tersebut. Sabtu (29/6).
Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam kesempatan tersebut, mengapresiasi kegiatan simulasi penanggulangan tsunami tersebut. Dia mengatakan, hidup di zona merah bencana alam ini kita harus siap dan tidak boleh lengah, karena bencana alam itu datang tiba-tiba tanpa bisa kita prediksi.
" Pengalaman bencana alam yang merenggut banyak korban jiwa beberapa tahun yang lalu, mengingatkan kepada kita, akan pentingnya mitigasi kebencanaan. Pengetahuan tentang bencana alam harus kita sosialisasikan kepada masyarakat, " tuturnya.
Kegiatan simulasi pagi ini sangat baik untuk edukasi kepada masyarakat, suka tidak suka kita berada dalam zona rawan bencana. Akan tetapi kesiapsiagaan dan semangat gotong royong yang kita miliki bersama harus senantiasa kita pelihara dan kita pupuk, sehingga bila terjadi bencana dapat kita atasi dengan cepat dan tanggap.
Sementara itu Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto, menyambut baik dan merasa senang atas semangat dan partisipasi warga mengikuti kegiatan simulasi penanggulangan tsunami ini. " Kami bersama jajaran BNPB Bantul, akan senantiasa memberikan sosialisasi kebencanaan bagi masyarakat yang secara terus menerus dan berkesinambungan, " kata Dwi.
(rachmanto)
