Bupati Bantul Serahkan DOC Ayam KUB di Kelompok Ternak WARIS

Diskominfo-Bupati Bantul Drs. H. Suharsono secara simbolis menyerahkan 500 DOC Ayam KUB. Kegiatan desiminasi pembibitan ayam unggul dan pengembangan skala rumah tangga dalam mendukung program Bekerja Kementan Tahun 2019, yang berlangsung dui Kelompok Ternak, "WARIS" Dusun Kauman (Tambalan), Gilangharjo, Pandak. Selasa (7/5).

Menurut Kepala BPTP Provinsi DIY Dr. Joko Pramono mengatakan, kami di Badan Litbang Pertanian sudah 2 tahun ini melaksanakan program bekerja atau "program bedah kemiskinan rakyat sejahtera" dengan bantuan ayam kampung unggul yang telah terseleksi dan hasil penelitian dari Badan Litbang Pertanian.

Ayam ini memiliki keunggulan antara lain, pertumbuhanya cepat, lebih tahan terhadap penyakit kemudian juga berproduksi telur pertahunya bisa 180 butir/ekor.

"Tahun ini kita alokasikan program kami di Kabupaten Bantul totalnya sekitar 2000 ekor, ini tidak bantuan kami lepas saja, tetapi kami beri fasilitas seperti bantuan kandang serta pakan bahkan kita dampingi sampai produksinya," terangnya.

Dalam sambutanya Bupati Bantul menyampaikan rasa terimakasih kepada Balai Pengembangan Teknologi Pertanian DIY atas adanya program pemberian bantuan pengembangan budidaya ayam kub. "Semoga program kegiatan ini akan semakin luas jangkauannya sehingga akan mendorong terwujudnya kesejahteraan bagi masyarakat di Kabupaten Bantul," harap Bupati.

Bupati Bantul menjelaskan bahwa, pengembangan ayam kub merupakan prospek usaha yang menjanjikan. Karena itu kepada kelompok ternak, agar bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, sehingga dapat terus berkembang dan maju menjadi peternak yang berjiwa usaha tangguh serta dapat meningkatkan pendapatan untuk keluarga.

"Kepada para peternak dan kelompok dapat fokus pada orientasi pasar dengan salah satu caranya yakni mempunyai dan membangun kelompok ternak yang kokoh sehingga akan mampu memperkuat usaha budidaya ayam kub," ujar Bupati.

Lebih lanjut Bupati Bantul berpesan agar selalu memanfaatkan bahan baku yang tersedia di lingkungan sekitar kita untuk diolah menjadi pakan agar dapat mengurangi biaya produksi. Dengan demikian hasil keuntungan yang kita dapat akan lebih besar. (ang)

 

Berbagi:

Pos Terbaru :