Bupati : Pemenuhan Rumah Layak Huni di Kabupaten Bantul Harus Terus Dipacu

Diskominfo - Kebutuhan pokok atau primer manusia adalah sandang, pangan dan papan. Oleh karena itu keberadaan sebuah rumah tentu merupakan salah satu hal yang sangat penting / pokok dalam kehidupan manusia.

Rumah layak huni bisa menjadi indikator tingkat kesehatan masyarakat. Apabila masyarakat sehat, mereka pun bisa mengenyam pendidikan dengan baik. Dengan begitu kualitas hidup dan tingkat kesejahteraan masyarakat tentu akan semakin meningkat pula, hal itu disampaikan Bupati Bantul Drs. H. Suharsono pada acara penyerahan Dana Bantuan untuk Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni di Balai Desa Poncosari Srandakan. Rabu (31/7).

Bupati mengatakan, pemenuhan rumah yang sehat dan layak huni harus terus dipacu. Oleh sebab itu, kami pemerintah kabupaten bantul terus menerus berkomitment memberikan bantuan kepada masyarakat agar mampu membangun atau meningkatkan kualitas rumah sehingga dapat menghuni rumah yang layak dalam lingkungan yang sehat dan aman

" Ini juga adalah bukti nyata, bahwa kebijakan pemerintah kabupaten Bantul selalu kami arahkan ke hal hal yang berkaitan dengan rakyat kecil dan benar benar peduli terhadap masyarakat. Inilah yang selalu kami usahakan dari tahun ke tahun, " tutur Bupati Suharsono.

Saya ucapkan selamat kepada bapak ibu warga masyarakat penerima bantuan program bantuan sosial untuk peningkatan kualitas rumah tidak layak huni. Semoga dengan adanya program ini dapat meringankan beban bapak/ibu dalam meningkatkan kualitas rumah, sehingga bapak ibu akan mempunyai rumah yang lebih sehat dan nyaman.

" Pergunakanlah bantuan ini dengan sebaik-baiknya, jangan sampai disalah gunakan. Saya tegaskan sekali lagi agar bantuan ini jangan sampai malah dibelikan hp, kredit motor dan yang lainnya karena kami pemerintah kabupaten bantul memberikan bantuan tersebut bertujuan untuk memperbaiki rumah agar menjadi layak huni dan sehat untuk ditempati sehingga akan dapat meningkatkan dan mengembangkan kualitas hidup setiap keluarga dan menjawab tantangan dalam upaya kita mengentasan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan di Kabupaten Bantul, " katanya.

Bapak ibu harus bersyukur karena masih banyak saudara kita yang belum memiliki kesempatan seperti ini. Kami menyadari bahwa apbd pemerintah Kabupaten Bantul itu terbatas, namun kedepan kami akan terus mengupayakan penambahan penerima bantuan untuk memperbaiki rumah agar layak huni.

Bupati menambahkan, keberadaan rtlh yang belum tertangani tentunya menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Jika hanya mengharapkan bantuan dari dana pemerintah maka tidak akan cukup untuk merehabilitasi seluruh rumah tidak layak huni yang ada di kabupaten bantul. Oleh karena itu diperlukan kolaborasi bersama dengan , stake holder terkait serta kepedulian dari masyarakat dan elemen yang sudah lebih mampu serta uluran tangan dari dunia usaha melalui kontribusi bantuan dana corporate social responsibilitynya.

" Terakhir, tak lupa saya meminta kepada masyarakat, lurah dan camat, untuk memfasilitisasi dan memperhatikan rumah-rumah warga atau tetangga yang memiliki rumah yang tidak layak huni agar didata dan segera untuk dapat dilaporkan, " tambah Bupati.

(Diskominfo Bantul)

Berbagi:

Pos Terbaru :