Penandatanganan MoU oleh Bupati Bantul dengan PT.Angkasa Pura I

Bupati Bantul Drs.H.Suharsono menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan GM Angkasa Pura I Agus Pandu Purnama bertempat di Ros-In Hotel, Senin, (2/9).

Hadir pula dalam acara tersebut Bupati Bantul, PT Angkasa Pura I (Persero), OPD terkait, PT.Sumber Inti, serta perangkat daerah dan camat se-Kabupaten Bantul.

Kabag. Adm. Pemerintahan Jazim Azis, S.H. dalam laporannya mengatakan bahwa pelaksanaan workshop kerjasama diharapkan mendapatkan masukan dari peserta guna finalisasi peraturan Bupati tentang kerjasama daerah Kab.Bantul. “Harapannya mampu mengoptimalkan pengelolaan potensi serta sumber daya daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bantul.” Ucapnya.

Sementara Bupati Bantul dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk mempersiapkan Yogyakarta Internasional Airport (YIA) agar mendapat perhatian dari wisatawan Indonesia maupun mancanegara maka perlu dikembangkan lebih lanjut. “Kemarin dari Bappeda ada beberapa yang akan kita kembangkan, yaitu untuk tahun 2020 potensi yang ada di Bantul khususnya akan dioptimalkan dan dikembangkan untuk menarik wisatawan. Seperti kita ketahui jumlah pelaku UMKM di Kab.Bantul saat ini mencapai lebih dari 34.000 dan sebagian besar diantaranya merupakan usaha mikro dan kecil yang belum dapat menjangkau pasar lebih luas. Karena itu dengan adanya kerjasama antara Pemkab.Bantul dan PT.Angkasa Pura kami berharap dapat membukakan pasar baru, serta memperluas jangkauan pemasaran bagi pelaku UMKM di Bantul. Hal ini tentunya sejalan dengan program Pemkab Bantul untuk menjadikan UMKM sebagai kekuatan ekonomi daerah. Keberadaan Bandara YIA merupakan tantangan sekaligus peluang yang harus kami optimalkan. Sekarang kami sedang fokus mengerjakan inovasi-inovasi baru di bidang pariwisata untuk peningkatan kesejateraan masyarakat.” Ungkapnya.

Lebih lanjut GM Angkasa Pura I setuju dengan Bupati Bantul bahwa bandara baru dengan kapasitas 20 juta penumpang dapat menjadi peluang besar. “Sejak 6 Mei lalu sudah mengoperasikan 14 movement pesawat dengan berbagai rute dan sejak dibangun sudah banyak perusahaan penerbangan asing menghubungi Angkasa Pura I. Mereka tidak lagi transit di Singapura, namun ingin langsung mendarat di YIA. Artinya peluang ini memang betul sekali harus ditangkap. Dengan ditandatangani Mou ini kami berharap ada turunannya nanti yaitu kerjasama antar dinas. Kali ini kami menerima pegawai Angkasa Pura I sekitar 300 pegawai. 70% pegawai mengakomodir desa terdampak dan Kulon Progo yang sudah di survey oleh DPRD DIY. Permasalahannya adalah banyak daerah yang punya potensi namun belum dipersiapkan. Mudah-mudahan daya serap juga berasal dari Bantul, karena kami menyediakan lahan seluas 1.960m2 berada di area komersial, dedikasikan untuk seluruh warga yang ada di DIY dan nantinya akan ada New Bringharjo ditampilkan di YIA.” Ucapnya.

Acara dilanjutkan dengan workshop kerjasama dengan narasumber Kabag.Otonomi & Kerjasama Daerah Drs. Wahyu Krisnadi, M.M, dan Asisten Pemerintahan Kab.Bantul Dra. Sri Ediastuti, M.Sc.

Berbagi:

Pos Terbaru :