Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih menyambut kunjungan kerja Direktorat Jenderal Pasifik & Afrika Kemenlu RI bertempat di Gedung Induk Lt. III, Komplek Parasamya Bantul, Selasa (3/9).
Hadir dalam acara tersebut Pimpinan Redaksi Majalah Akses Direktorat Jenderal Asia Pasifik & Afrika Kementerian Luar Negeri Hadi Sarifudin, Wakil Bupati Bantul, serta OPD terkait se-Kabupaten Bantul.
Hadi Sarifudin dalam sambutannya mengungkapkan, “Kami adalah tim dari buletin akses, yaitu majalah yang bersifat bulanan terkait misi untuk membangun jembatan antara potensi daerah dengan peluang pasar yang ada di luar negeri. Terkait hal tersebut maka akan dimuat baik potensi daerah maupun peluang pasar di luar negeri yang bisa dimanfaatkan dengan misi yaitu untuk mengembangkan sektor UKM.” ucapnya.
Sementara Wakil Bupati Bantul dalam sambutannya mengatakan bahwa kunjungan kerja Dirjen Asia Pasifik & Afrika Kemenlu RI tersebut dalam rangka kepentingan Kab. Bantul yaitu untuk menjembatani terkait pengembangan sektor industri. “Tahun 2016 Kab.Bantul ditetapkan sebagai Kabupaten Kreatif Kriya terkuat di Indonesia. Penilaian telah melalui kajian bahwa salah satu kekuasaan Kab.Bantul adalah budaya kreatif. Banyak produk-produk kreatif dihasilkan dengan berbagai macam material seperti bambu, batu, tanah liat, kulit, dan perak serta diproduksi secara sentral maupun non-sentral. Sedangkan sektor industri kreatif terbesar adalah mebel yang terbuat dari kayu atau bambu.” ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan diskusi dan kunjungan tim Dirjen Asia Pasifik & Afrika Kemenlu RI di sentra industri Kasongan, Krebet, Batik Giriloyo dan Tatah Sungging serta biji vanilla di Bambanglipuro.
