Peran kaum rois di tengah masyarakat selalu dibutuhkan seperti dalam acara khitanan, matenan, kematian, oranga sakit dan lain sebagainya. Pekerjaan tersebut lebih banyak bersifat sosial atau gotong royong padahal kegiatan yang diemban sangat berat. Untuk itu Bupati Bantul sangat berterima kasih dan memberi penghormatan serta penghargaan yang tinggi atas pengabdiannya termasuk juga dalam ikut menyukseskan pemilihan anggota legislatif yang baru saja dilaksanakan dengan tertib. Sosok yang sangat dicari orang di kala susah dan kadang ditinggalkan dikala senang merupakan individu yang sudah langka di era yang serba materialis, namun semua dilaksanakan dengan senang dan semangat tinggi.
Sementara itu Ketua Penyelenggara Drs. Sukardi, dalam laporannya mengatakan kegiatan tersebut berdasarkan Keputusan Bupati nomor : 914/50/DPKAD/2009, Tanggal 31 januari 2009 dan SK Kepala Dinas Sosial Kab. Banyul nomor : SK/DISNOS.2009, tentang Pembentukan Panitia Pemberdayaan Kaum Rois Kabupaten Bantul tahun 2009.
Tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas SDM bagi kaum rois dalam melaksanakan tugas kemaslakatan umat dan memberi tambahan pengetahuan kaum rois.
Pembinaan dan pemberdayaan kaum rois ditutup dengan siraman rohani dari Drs. HM. Asrori Ma’ruf, MPd dari PD Muhammadiyah Kabupaten Bantul dengan tema : "Peranan Kaum Rois dalam Membetengi Umat dari Bahaya Pencemaran Akidah". Dalam pengajian tersebut Asrori menekankan bahwa Aqidah merupakan sandaran hati yang menjadi dasar pelaksanaan keyakinan bagi agama Islam. Kaum rois mempunyai peran strategis dalam menjaga dan memelihara kemurnian Islam di lingkungannya (mwd)