Pemkab Bantul Tanam 300 Pohon Buah di Srikeminut Sebagai Upaya Konservasi Lingkungan

Bantul-Masih dalam rangkaian Peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Kabupaten Bantul Tahun 2021 dengan tema “Gerakan Penghijauan dan Konservasi Lingkungan”. Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Lingkungan Hidup kembali melakukan penanaman pohon sebanyak 300 pohon buah di Desa Wisata Srikeminut Kalurahan Sriharjo, Imogiri, (11/05).

Dipilihnya Obyek Wisata Srikeminut sebagai lokasi penanaman karena merupakan wilayah yang rawan terhadap kebencanaan terutama banjir. Berada di bantaran Sungai Oya area wisata Srikeminut kerap dilanda banjir saat musim hujan. Derasnya aliran sungai pun turut mengikis sempadan Sungai yang menyebabkan sering terjadinya erosi sehingga menyebabkan rusaknya jalan utama yang digunakan oleh masyarakat.

Tidak hanya sebatas penghijauan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul juga memberikan bantuan berupa bak sampah dan Gerobak sampah sebagai langkah tindak lanjut terhadap keluhan pengelolaan sampah di Kalurahan Sriharjo. Pengelolaan sampah merupakan masalah serius yang ada di Kaluahan Sriharjo, tidak adanya lembaga yang mengelola sampah membuat masalah ini tak kunjung terpecahkan. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul pun menawarkan membantu pembentukan kelompok pengelolaan sampah di Kalurahan Sriharjo.

Sebagai bentuk upaya peningkatan kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik saat berbelanja kebutuhan sehari-hari, Dinas Lingkungan Hidup pun membagikan tas ramah lingkungan kepada masyarakat sekitar. Semakin sedikit dan terus menurunnya kawasan lingkungan disekitar yang disebabkan karena jumlah penduduk yang semakin bertambah sehingga membuat masivnya pembangunan perumahan, pembangunan fasilitas umum menjadi tantangan pada saat ini.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Drs. H. Helmy Jamharis, MM. berharap ruang-ruang yang masih ada tersebut untuk dihijaukan kembali dengan membudidayakan tanaman-tanaman yang dapat memberikan hasil bagi warga masyarakat. “Mengingat bahwa ruang hijau menjadi kebutuhan masyarakat, maka melaui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul  berusaha melakukan penanaman terhadap pohon-pohon yang produktif, pohon-pohon yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat baik itu buah-buahan maupun pohon-pohon yang bisa mengurangi erosi untuk mengurangi resiko seandainya terjadi luapan yang tidak diharapkan. 

Desa Wisata Srikeminut ini nantinya akan ditanami beberapa tanaman buah diantaranya, durian, alpukat, kelengkeng, jambu kristal, jambu air, dan sirsak sebagai upaya pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan ekonomi sekitar. Kemungkinan jika nanti lahannya cocok untuk ditanami buah-buahan, kedepan dapat dikembangkan menjadi percontohan dengan trademarket tertentu yang bisa menjadi tempat studi. (sur)

Berbagi:

Pos Terbaru :