Wakil Bupati Bantul Joko B. Purnomo pagi ini melaksanakan monitoring vaksinasi Badan Musyawarah Kalurahan (Bamuskal) di Puskesmas Banguntapan 1 didampingi Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kapanewon (Forkopimka) Banguntapan, Kepala Puskesmas, Lurah Banguntapan dan Ketua Asosiasi Bamuskal se-Kabupaten Bantul.
Dalam tinjauannya Wakil Bupati mengatakan bahwa, Bamuskal ini mempunyai peran yang sangat penting dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Bantul, karena Bamuskal ini bagian dari penyelenggaraan pemerintahan kalurahan menjadi mitranya lurah dan jajaran pamong kalurahan. Sehingga Pemkab Bantul memandang bahwa, Bamuskal ini harus mendapatkan prioritas untuk memperoleh program vaksinasi ini. Selasa (30/6/2021).
Jumlah se-Bantul ada 576 anggota dan Ketua Bamuskal, harapannya dengan diberikan vaksinasi ini nanti akan ikut yang pertama untuk membantu dalam rangka sosialisasi edukasi terkait dengan gerakan 5 M atau Protokol Kesehatan terutama di masyarakat, di tingkat basis baik itu RT maupun Padukuhan.
“ Bamuskal ini nanti akan ikut mempercepat proses pemulihan ataupun pencegahan penularan Covid-19 terutama melakukan sinergi dengan lurah dalam rangka untuk menentukan program kegiatan khususnya 8% anggaran desa yang diarahkan untuk penanggugalan Covid-19, selanjutnya, pada saatnya nanti Bamuskal bersama Lurah akan ikut membantu dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi di tingkat basis atau ditingkat kalurahan sehingga sekali lagi wabup mengucapkan terimakasih kepada Asosiasi Bamuskal atas kerjasamanya selama ini, “ kata Wakil Bupati.
Wabup Bantul juga memberikan apresiasi kepada Jajaran Dinas Kesehatan Bantul baik dokter-dokternya maupun tenaga kesehatannya. Yang sangat luar biasa memberikan perhatian dengan sabar, melayani masyarakat Bantul baik dalam pertama penanganan vaksinasi, membantu dalam proses treatmentnya, edukasinya, penanganan pasiennya hal ini sangat luar biasa.
“ Kita doakan bersama, semoga jajaran tenaga kesehatan selalu diberikan yang terbaik dan senantiasa diberikan kesehatan, “ kata Wakil Bupati.
Terkait tingginya konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bantul, Wakil Bupati mengatakan bahwa pimpinan pemkab, DPRD Bantul, Kapanewon hingga Kalurahan harus bisa memberikan tauladan kepada masyarakat bahwa jajaran pimpinan di pemerintahan ini harus memberikan tauladan untuk taat prokes lalu mentaati instruksi bupati, selanjutnya kita mengajak tidak hanya menghimbau, mari kepada seluruh elemen masyarakat, karena Covid kita ini betul-betul sedang tinggi di Bantul lebih 4000 orang yang terkonfirmasi positive dan isolasi maka kuncinya hanya satu penegakkan di Protokol Kesehatan.
Wakil Bupati menekankan bahwa, penegakan 5M itu harus dilakukan betul, harus wajib dengan itu maka, saya berkeyakinan dapat bisa mencegah penularan Covid-19.
“ Sekali lagi saya apresiasi usaha Nakes kita yang luar biasa, di mana angka kesembuhan mencapai 92 % - 94% di Kabupaten Bantul, “ tambahnya.
Usai melaksanakan monitoring vaksinasi Bamuskal di Puskesmas Banguntapan 1, Wakil Bupati bersama rombongan melanjutkan monitoring shelter di Puskesmas Sewon 1, dalam penjelasannya Kepala Puskesmas Sewon 1 dr. Endar mengatakan bahwa shelter ini merupakan shelter gabungan Kalurahan Panggungharjo dan Kalurahan Timbulharjo dengan harapan kalurahan yang lain tergerak.
“ Adapun untuk Shelter Puskesmas Sewon 1 ini mempunyai kapasitas 40 orang dan sudah terisi 24, untuk kriteria pasien gejala ringan dan pasien tanpa gejala, 24 orang itu terdiri dari 21 pasien dari Panggungharjo dan 3 dari Timbulharjo, “ terang dr. Endar.
