Strategi Pariwisata Indonesia dan Pemulihan Sosial Ekonomi DIY di tengah Pandemi Covid-19

Bantul- Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengendalian Pembangunan Daerah Triwulan II Tahun 2021 secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting yang dipimpin langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X diikuti oleh OPD Pemda DIY dan pemerintah kabupaten/kota se-DIY. Hadir dalam kesempatan tersebut dari Kabupaten Bantul diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul Drs. Helmi Jamharis, MM didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bantul Ir. Isa Budi Hartomo, MT bertempat di Ruang Rapat Mandala Saba Madya Komplek Parasamya Bantul, Rabu (28/7).

Tema acara kali ini adalah "Strategi Pariwisata Indonesia dan Pemulihan Sosial Ekonomi DIY di tengah Pandemi Covid-19". Sebagai pembicara yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Bapak Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A beliau mengajak Pemda DIY untuk bekerjasama untuk memajukan sektor pariwisata juga ekonomi kreatif seperti pengembang aplikasi, game dan radio yang saat ini sedang naik tren nya dikala pandemi ini sehingga ekonomi bisa terbantu. Dan bukan hanya itu saja, ada juga sektor kuliner dan fashion yang bisa beradaptasi dan berkembang era pandemi sekarang  ini.

ubernur DIY mengajak semua kalangan baik pemerintah maupun masyarakat secara sinergis, bersiap dan bergerak bangkit bersama untuk memulihkan ekonomi daerah akibat pandemi Covid-19 ini. Beliau juga mengajak untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada, menerapkan sistem kerja cerdas dan mengupayakan efektifitas vaksinasi sebagai pemicu perubah keadaan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DIY Drs. Beni Suharsono M Si menyebutkan bahwa agenda rapat tahunan ini merupakan sarana pengendalian penyusanan dan evaluasi  perencanaan pembangunan daerah yang bertujuan untuk mewujudkan kosistensi antara kebijakan dengan pelaksanaan dan hasil rencana pembangunan daerah. Pada Triwulan I perekonomian DIY tercatat tumbuh sebesar 6,14%. “Bank Indonesia memprediksi ekonomi DIY pada triwulan ke II ini akan tumbuh positif antara 4,5 - 5,3% dibandingkan dengan Triwulan sebelumnya. Prasyarat perekonomian tumbuh positif apabila pemerintah sukses kendalikan Covid-19 dan efektif dalam merealisasikan belanja fiscal di DIY.” terang Beni. (sds)

Berbagi:

Pos Terbaru :