Wakil Bupati Bantul Buka Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata 2021

Guna memberikan wawasan pengelolaan desa wisata, Pemkab Bantul melalui Dinas Pariwisata menggelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata bagi pengelola desa wisata di 12 Kalurahan, kegiatan ini mendatangkan narasumber utama dari Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo (STIPRAM) Yogyakarta dan praktisi wisata. Senin (27/9/2021).

Menurut Kepala Seksi SDM Pariwisata Lina Yulinasari, S.I.P., dalam laporan penyelenggaraan menyebutkan, tujuan kegiatan ini adalah 1. Peserta mengetahui dan memahami pengetahuan dasar tentang kepariwisataan serta pentingnya Sapta Pesona dalam mewujudkan masyarakat sadar wisata, 2. Penguatan kelembagaan desa wisata dan pemberdayaan masyarakat dengan meningkatkan kemandirian SDM bagi pengelolanya, 3. Peserta mengetahui dan memahami pengembangan dan pengelolaan produk pariwisata di desa wisata, 4. Meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi pengelolaan desa wisata agar lebih profesional dan berkualitas dalam pengelolaan desa wisata dan 5. Memberikan pelayanan kepada wisatawan,  memberi peluang dan peran sebesar-besarnya kepada masyarakat dalam pembangunan kepariwisataan melalui desa wisata.

“ Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari mulai tanggal 27 – 30 September 2021, kegiatan pelatihan diselenggarakan selama dua hari di Hotel Ros In Yogyakarta, satu hari kunjungan lapangan di Desa Wisata Purwosari Kulon Progo dan satu hari praktek lapangan di Desa Wisata Wukirsari, “ terang Lina Yulinasari.

Peserta pelatihan sebanyak 40 orang perwakilan dari 12 kalurahan yang sudah dan akan membentuk desa wisata yaitu Kalurahan Sumbermulyo, Gilangharjo, Bawuran, Sitimulyo, Caturharjo, Baturetno, Srimartani, Pleret, Wijirejo, Panggungharjo, Trimurti, dan Kalurahan Srimulyo.

Sementara Wakil Bupati Bantul Joko B. Purnomo, S.E., dalam sambutan pengarahannya mengatakan, obyek wisata di tingkat kalurahan bukan hanya sebagai tempat untuk refreshing tetapi bisa dipergunakan sebagai wahana edukasi sesuai dengan visi Pemkab Bantul mewujudkan masyarakat yang harmonis, sejahtera dan berkeadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI yang ber-Bhineka Tunggal Ika.

Dari pelatihan pengelolaan desa wisata ini, Wakil Bupati mengharapkan nantinya destinasi baru ini cepat dibuka dan dikembangkan, selanjutnya bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dilingkungan kalurahan itu tinggal. “ Setiap destinasi wisata baru, harus mempunyai syarat dari awal pembentukkannya seperti kepastian status tanah, kejelasan pengelola (pokdarwis jelas), semuanya harus terintegrasi dengan baik sehingga di kemudian hari tidak timbul masalah, sehingga Pemkab Bantul dalam hal ini Dinas Pariwisata dapat memberikan sentuhan bantuan program, “ ucap Wakil Bupati.

Dalam forum ini, Wakil Bupati menegaskan bahwa program pengembangan desa wisata ini bisa memberikan motivasi masyarakat di tingkat kalurahan, jangan sampai desa wisata hanya menguntungkan diri-sendiri atau kelompok tertentu. “ Jangan sampai menggunakan bendera desa wisata sebagai alas untuk memperkaya diri-sendiri, hal ini tidak boleh terjadi, saya jamin destinasi wisata itu tidak akan berkembang, “ kata Wakil Bupati.

Dipilihnya Destinasi Wisata Pinus Sari oleh kementerian pariwisata terkait ujicoba pembukaan wisata di PPKM 3 Kabupaten Bantul, hal ini menunjukkan manajemen atau pengelolaan Pinus Sari yang baik. Yang kedua kata Wakil Bupati, nantinya Seribu Batu juga akan dibuka untuk ujicoba lagi, berangkat dari kepercayaan pemerintah pusat kepada kedua desa wisata ini seharusnya mampu memberikan semangat dan pengetahuan kepada pengelola desa wisata yang lain di Kabupaten Bantul.

“ Desa Wisata setelah mampu memotivasi masyarakat, selanjutnya pengelola desa wisata mampu melaksanakan kegiatan mengelola secara kreatif potensi alam dan budaya, pengelola harus mampu menarik wisatawan sebanyak-banyaknya, Selanjutnya sumber pendapatan harus untuk masyarakat, kecuali destinasi wisata yang dikelola oleh Dinas Pariwisata, untuk Desa Wisata yang ada dan yang akan muncul sumber pendapatannya berorientasi untuk masyarakat, “ tuturnya.

Berbagi:

Pos Terbaru :