Kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bantul periode 2021 – 2026 resmi dikukuhkan di Pendopo Manggala Kompleks Pemda II Manding pada Rabu (6/10).
Pengukuhan 58 orang pengururs baru MUI Kabupaten bantul dilaksanakan oleh Sekretaris umum MUI D.I.Yogyakarta KRT Ahmad Muhsin Kamaludiningrat dan dihadiri oleh Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih.
Kepengurusan baru periode 2021 - 2026 mengacu pada keputusan dewan pimpinan MUI D.I.Yogyakarta nomor Kep A-097 tahun 2021. Dr. KH.Habib A Syakur, MA. menjabat sebagai Ketua Umum, Drs. H.Saebani, Ma., MPd. sebagai wakil ketua I, Drs. KH.Damanhuri sebagai wakil ketua II, Drs. H.Marsudi Iman, MA. sebagai wakil ketua III, dan Drs. H.Syahroini Djamil sebagai wakil ketua IV dengan masa bakti 2021-2026. Susunan pengurus dan anggota baru MUI Kabupaten Bantul juga tercantum pada SK tersebut.
Sekretaris Umum MUI D.I.Yogyakarta KRT Ahmad Muhsin Kamaludiningrat berpesan tanggung jawab dari setiap anggota diperlukan dalam organisasi ini.
“Untuk membentuk organisasi yang tertib dan dinamis diperlukan adanya tanggung jawab yang penuh dari anggota. Selain itu dalam melaksanakan tugas serta amanat organisasi diperlukan adanya komitmen dan niat yang tulus sehingga taaruf penting untuk dilakukan bagi setiap anggota,” ucap KRT Ahmad Musin Kamaludiningrat.
Selanjuntnya Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih dalam arahannya berharap dalam kepengurusan yang baru ini muncul kebersamaan yang solid, program kerja yang mendasar kemandirian serta indenpendensi dalam pengabdian.
“Semoga dengan kepemimpinan yang baru ini dapat memberikan semangat dalam organisasi untuk terus memberikan pencerahan, menjadi garda terdepan dibidang dakwah, membimbing umat islam ke masa depan yang lebih cerah serta memberi nilai dan fungsi Rahmatin lil ‘Alamin kehidupan masyarakat Kabupaten Bantul,” ucap Bupati Bantul pada sambutannya.
Dengan dilantiknya kepengurusan baru, Bupati Bantul mengharapkan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bantul dapat terus memberikan warna yang mengedepankan prinsip kemanusiaan dan prinsip perbedaan sehingga membawa islam dengan penuh kelembutan, keramahan, dan persaudaraan.
“Majelis Ulama Kabupaten Bantul diharapkan mampu menggerakan potensi untuk berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan sosial diantaranya adalah masalah kemiskinan, karena agama juga memerangi kemiskinan. Semoga Bersama MUI, kita dapat merajut masa depan yang lebih baik dibawah bimbingan Allah SWT,” harap Bupati.